13. halal untuk ku

226 7 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Izza Saqueena Aqila telah menjadi miliknya Atharazka nizama Al bizar sepenuhnya dan halal pula baginya

...

Atharazka nizama Al bizar

Izza memeluk erat Zaid dan Sarah sebelum ia pergi bersama Azam tak sadar air matanya jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Izza memeluk erat Zaid dan Sarah sebelum ia pergi bersama Azam tak sadar air matanya jatuh

"Bayi kecilnya Abah cengeng". Ucap Zidan yang mengelus puncak kepala Izza lembut

"Ka_kak". Lirihnya yang menatap wajah Zidan lalu memeluknya dengan erat

"Udah jangan nangis nggak malu di liatin sama Azam ". Bisik Zidan di telinga Izza

"Izza nggak peduli sama om haji". Balas Izza yang membuat Zidan terkekeh

"Itu suami kamu za". Tambah Zidan tapi Izza tak memperdulikannya sedangkan Azam daripada tersenyum tipis dan singkat hingga tak ada yang menyadari

"Azam tolong jaga baik baik Izza kalau kamu sudah tidak tahan dengan sikapnya jangan sakiti Izza lebih baik kamu pulangkan saja". Ucap Zaid

"Na'am Abah". Jawabnya sopan sembari mencium punggung tangan Zaid kemudian berganti dengan Sarah

"Jangan lupa sering berkunjung kesini". Ucap Sarah

"Na'am bunda".

"Jangan lupa juga sering berkunjung ke pesantren". Tambah hamzah

"Na'am Abi".

"Jangan lupa buat cucu buat umi". Bisik Sarah yang membuat Azam menelan ludahnya sendiri Azam hanya mengangguk dengan senyuman terpaksa

Azam dan Izza berpamitan dengan mereka akan sangat sulit bagi Izza untuk meninggalkan keluarganya dan harus tinggal dengan lelaki yang masih asing baginya

"Kami pamit dulu _____Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

"IZZA JANGAN LUPA BUAT KEPONAKAN GEMOY BUAT KAK AN".

Izza masih mengingat teriakan kakaknya sebelum ia pergi bersama Azam benar benar membuatnya menjadi malu

Azam fokus menyetir tanpa mengucapkan sepatah kata apapun sedangkan Izza menatap suasana malam yang terang dengan langit dan bintangnya dari jendela mobil.

Hening

Tak ada yang bicara hanya terdengar suara mesin mobil

"Kenapa lama banget om, punggung gue pegel harus duduk di sini". Kesal Izza yang mulai bicara

"Berdoa saja sama Allah semoga kita selamat sampai tujuan".

Izza memutar bola mata malasnya karena jawaban dari Azam karena tak menjawab pertanyaannya Alhasil ia memilih untuk tidur

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang