33.kekhawatiran

175 5 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Hidup itu penuh dengan banyak perjuangan, kalau kamu lelah seharusnya istirahat bukan menyerah
....

Atharazka nizama Al bizar

Izza menghembuskan nafas beratnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Izza menghembuskan nafas beratnya. Ia rindu sekali dengan suasana rumahnya yang penuh dengan banyak benda kesukaannya salah satunya adalah meja belajar yang nyaman

Izza melihat Moza yang sibuk berguling dengan mainan tikusnya membuat Izza terkekeh dan menghampirinya

Izza mengambil Moza dan mulai memeluknya dan juga menggelitik perutnya

"Kamu lucu Moza jika kamu anak kecil pasti udah aku ajak main". gumam Izza

Azam yang baru saja selesai mandi terkekeh melihat istrinya yang nampak kesepian

Izza yang mendengar suara tawa Azam langsung menoleh kepadanya. Izza kaget karena suaminya keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada sehingga nampak roti sobeknya yang nampak perut kekar berotot sixpack

"Kenapa nggak pakai baju?". tanya Izza yang mulai menghampiri Azam

"Tadi udah ambil baju tapi bajunya jatuh za, terpaksa saya harus keluar seperti ini".

Izza menatap Azam dan mulai tersenyum nakal dan mulai menggerakkan tangannya untuk memegang tubuh Azam yang sudah terkena air wudhu  sedangkan Azam mencoba untuk menghindarinya

"Za jangan sentuh saya udah wudhu mau sholat Dhuha za". minta Azam namun Izza tak meresponnya

Ia semakin tersenyum nakal dan Izza berhasil meletakkan telapak tangannya di perut kekar berotot sixpack milik Azam

Izza tertawa dengan puas karena melihat wajah Azam yang pasrah namun tawa izza terhenti saat tubuhnya di tarik oleh Azam kedalam dekapannya

"Kamu yang mancing saya za". bisik Azam pada telinga Izza membuat Izza bingung

"M-maksudnya?". gugup Izza

"Saya juga manusia normal yang punya nafsu za". jawab Azam membuat Izza langsung mengerti

"Kenapa gue jadi takut kan dulu gue yang minta".batin Izza

"Udah hafal do'anya?". tanya Azam

"E-emang harus pakai do'a?". tanya Izza dengan nada ketakutan

"Iya za, saya yang pimpin kamu tiru aja apa yang saya ucapkan jangan lupa buat menghafalkannya mungkin kita akan sering memakainya". bisik Azam

Deg

"Gue kira Lo nggak punya nafsu eh tapi kok nafsunya malah gede banget, buat gue merinding".batin Izza yang tersenyum menatap Azam

"Gimana udah siap?". tanya Azam

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang