47. flashdisk dan takdir

126 5 1
                                    


Kepergianmu adalah luka tersakit yang hadir dalam hidupku
....

Izza Saqueena Aqila

Izza yang berada di pantai bersama sang kakak mulai membasahi kakinya dengan air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Izza yang berada di pantai bersama sang kakak mulai membasahi kakinya dengan air. Semenjak kepergian Azam, gadis itu lebih suka untuk pergi kepantai

"Kak, apa Azam akan kembali?". tanya Izza berulang kali kepada kakaknya

"Kita berdoa aja dek".

Izza kembali menatap air yang tenang, ia melihat ada nelayan yang baru saja menepikan perahunya dipinggir pantai membuat Izza berlari kearahnya

"Kamu mau kemana za". teriak Zidan yang mengejar adiknya

"Apa bapak pernah melihat foto pria ini".tanya Izza yang menyodorkan ponselnya membuat nelayan itu mengingat sesuatu

Zidan hanya memperhatikan mereka, Izza memang tak mau menyerah untuk menemukan suaminya

"Saya ingat neng, kalau gak salah namanya A- Azam yha"

"Iya pak, apa bapak tau dimana dia berada?".

Nelayan itu menggeleng membuat senyuman Izza pudar

"Tapi sebelum mas Azamnya naik pesawat, saya pernah ditolong sama dia buat bantu ngangkat ikan saya yang sempat terjatuh".

"Dia baik banget yha pak".

"Iyha neng, baik banget, pasti istrinya beruntung banget dapetin suami kayak dia".

"Gue memang beruntung banget buat dapetin dia, tapi kepergiaannya buat gue kayak gak berharga lagi". batin Izza yang mencoba menahan air matanya

"Katanya dia udah punya istri neng, kalau gak salah namanya Izza, soalnya dia pernah cerita sama bapak".

"Emang dia cerita apa aja pak".

"Dia cerita kalau beruntung punya istri yang baik, cantik, Sholehah, dan penurut sama suami. Katanya dia bakal ngelakuin apa aja buat bahagiain istrinya".

Izza tersenyum mendengar ucapan dari nelayan hingga membuat dirinya merindukan sosok seorang Atharazka nizama Al bizar

"Sebelum dia pergi, dia nitipin sesuatu ke bapak gak?". tanya Izza

"Ada neng, Vidio yang dia kirim saat dipesawat".

"Bapak bisa tolong kirim ke nomor saya".

"Maaf neng, katanya Vidio ini cuma buat istrinya".

Deg...

Seketika itu air mata Izza jatuh, rasanya hancur jika mengingat semua kenangan indah yang telah mereka buat

"Sa- saya istrinya pak". lirih Izza membuat nelayan itu kaget

"Boleh tolong kirim vidionya". lanjut Izza membuat sang nelayan mengangguk

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang