48. Layaknya Adam dan Hawa

121 4 0
                                    


Aku memang manusia biasa tapi setidaknya aku bisa berharap seperti Adam dan hawa yang sekian lama dipisahkan oleh Allah dan dipertemukan kembali di Jabal Rahmah atas izin Allah
....

Izza Saqueena Aqila

Izza Saqueena Aqila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua Minggu kemudian...

Izza menghela nafas leganya saat hari terakhir ujian sekolahnya selesai, ia mencoba tersenyum saat menatap perutnya yang masih rata

"Hai za". sapa fisya dan lola sedangkan Izza melambaikan tangannya dengan tersenyum

"Gimana ujian Lo tadi". tanya mereka saat sudah mendekat

"Alhamdulillah".

Fisya dan lola langsung memeluk Izza karena merasa belum bisa menjadi sahabat baik. Mereka belum bisa membuat Izza bahagia seperti dulu saat Azam dikabarkan tidak ditemukan hingga sekarang

Izza tersenyum lalu membalas pelukan mereka. "Kalian kenapa?". bingung Izza

"Maafin gue za". ujar Lola

"Gue juga". Sahut fisya

"Buat apa?".

"Kami belum bisa jadi sahabat yang baik  buat Lo, kami nggak bisa buat Lo bahagia waktu Lo sedih". Jawab Lola

"Maafin kami za". lanjut fisya

"Kalian udah jadi sahabat paling terbaik dalam hidup gue, bentar lagi kita lulus, mending kita seneng seneng dulu sebelum kita nggak bisa bareng kayak gini lagi". ujar Izza dengan senyumannya

Karena tidak ingin Izza terpikir dengan Azam lagi, mereka mengangguk dan berjalan bersama sesekali juga bercanda bersama

Langkah kaki mereka berhenti saat ada mobil sport bewarna hitam berhenti. Izza mengukir senyumnya saat Zidan turun dari mobilnya

"Gue udah dijemput kakak, gue duluan yah daa". ujar Izza yang menuju mobil sembari melambaikan tangannya kepada kedua sahabatnya

Zidan yang mengendarai mobil melirik Izza yang hanya memainkan jari jemarinya

"Gimana tadi ulangannya dek?".

"Alhamdulillah lancar kak, hari ini Allah baik bange sama Izza".

Zidan tersenyum mendengar jawaban Izza. Azam memang berhasil mendidik Izza dengan baik

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang