My little light [ End ]

17. Hukuman

بسم الله الرحمن الرحيم

Terkadang sifat manusia itu gampang sekali berubah  terkadang juga  mereka menunjukkan sifat asli mereka
...

Atharazka nizama Al bizar

Setelah Azam melihat Izza berpelukan dengan pria lain wajahnya tampak sangat emosi tapi ia memilih diam daripada tidak bisa mengendalikan emosinya dan berujung memarahi Izza

Izza mengekori Azam hingga sampai kamar, ia tak tau harus berbuat apa. Saat Azam mulai duduk di kasur Izza pun mengikutinya

"Izam dengerin penjelasan gue, jangan kayak cewek yang suka ngambekan".kesal Izza karena tak mendapat jawaban dari Azam

"Zam yang ngomong itu gue kenapa Lo malah meluk kucing".

"Zam gue nggak suka kalau Lo nganggep gue nggak ada".

"Dasar om haji jelek". final Izza mulai menyerah

Azam melepaskan kucingnya lalu menatap Izza dengan wajah datar "kamu sudah melanggar kontrak perjanjian kita sekarang kamu hafalin Surah Al waqiah".

"Tapi____".

"Hafalin atau saya tambah surah Ar Rahman".

Izza memudarkan senyumnya dan mengangguk. Azam pun pergi meninggalkan kamar menuju ruang kerjanya. Ia harus menyiapkan pelajaran untuk besok

Izza mulai berwudhu lalu membuka Al-Quran. Walaupun kesulitan untuk menghafal ia tidak ingin menyerah. Entah mengapa air matanya tiba tiba terjatuh

"Abah bunda Kakak Izza mau pulang. Izza nggak mau disini Izza mau peluk kalian. Om hajinya jahat sama Izza suka ngatur ngatur Izza". lirihnya dengan suara isakannya

Bersamaan dengan itu Azam mulai masuk ke kamar ia melihat Izza menunduk dan berusaha menghafalkan Al-Qur'an.

"Gimana za udah hafal?".

Izza hanya menggeleng sebagai jawaban ia tidak ingin Azam melihatnya menangis namun tak sengaja Azam mendengar suara isakan Izza. Azam mulai mendekat lalu duduk di sebelah Izza

"Za". Panggilnya namun tak ada jawaban  .Azam menatap Izza yang menunduk tangannya mulai bergerak mengangkat wajah Izza. Azam melihat air mata yang ada di pipi Izza. Dengan lembut tangannya mulai mengusap air mata Izza

"Maaf". hanya kata itu yang diucapkan azam.ia menatap gadis itu yang masih meneteskan air mata

"Apaan sih gue nangis nggak karena Lo gue nggak lebay zam". ucap Izza yang menepis tangan Azam lembut