My little light [ End ]

18. perubahan

بسم الله الرحمن الرحيم

Terkadang di butuhkan rasa sakit terburuk untuk menghasilkan perubahan yang terbaik
...

Atharazka nizama Al bizar

"Tsa za bukan sa". ucap Azam lembut yang sedang  mengajari Izza membaca Alquran

"Emang salah ya kan bedanya cuma satu huruf aja zam".

"Salah za dalam membaca Alquran kita harus benar kalau beda huruf maknanya juga beda".

"Berarti kalau beda harakat nggak papa dong".

Azam menghembuskan nafas beratnya.ia bingung dengan cara berfikir istrinya yang membuatnya selalu berbicara padahal Azam adalah tipikal cowok yang pendiam

"Itu juga nggak boleh za beda harakat juga beda arti contohnya seperti lafad nur. Nur itu artinya cahaya tapi kalau kita ganti harakat wawu menjadi fathah dan hurufnya di ganti menjadi Alif maka menjadi nar yang artinya neraka. Kedua huruf itu hampir sama namun artinya sangat berbeda. Fahimtum"

"Fahimna". Ujar Izza senang

"Sudah satu Minggu sampai mana hafalan Al waqiahnya".

"Baru sampai ayat empat puluh tujuh". ucap Izza dengan wajah yang takut

Azam mengelus elus rambut Izza lembut."nggak papa semua itu butuh proses za kamu harus sabar walaupun prosesnya sulit tapi Allah pasti akan mempermudahnya".

"Aku mau berubah zam kamu mau kan bimbing aku untuk menjadi lebih baik".

Azam terkekeh mendengar ucapan Izza lalu mulai mengacak acak rambut Izza.
"Tanpa kamu meminta saya akan selalu membimbing kamu za".

"Sekarang setorkan hafalan kamu".

"Aku takut kalau salah".

"Kalau salah saya  benerin janji  nggak akan mukul".

Izza mengangguk dan mulai menghafalkan Surah Al waqiah semampunya.

****

"Bunda yakin nggak papa, nggak mau ke rumah sakit". tanya Zaid yang berada di samping Sarah sedangkan Zidan memasak di dapur untuk makan malam

"Bunda nggak papa bah lagian tadi bunda habis cuci darah". jawab Sarah

"Yaudah kalau gitu bunda sama Abah makan dulu Zidan udah masak".