Publish : 22 November 2022
Republish : 23 April 2023
!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA !!
................
Izza Saqueena Aqila gadis pecinta es krim yang berumur delapan belas tahun yang harus dijodohkan dengan lelaki yang belum pernah ia temui yaitu A...
Jika namamu yang tertulis di lauhul Mahfudzku cinta pertama aku bisa apa? ....
Atharazka nizama Al bizar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilana Adzana dzikiyagadis yang hanya tinggal bersama kakaknya yaitu Fahreza Agam dziky mereka selalu melengkapi satu sama lain. Adzana adalah sahabat Azam dari kecil dan Adzana lebih suka memanggil Azam dengan nama razka. mereka selalu bersama bahkan Reza berharap Azam yang menjadi suaminya kelak.
Kedua orang tua Azam juga sangat dekat dengan Adzana. Seiring bertambahnya umur Azam semakin menjaga jarak dengan Adzana. Saat Azam telah berpisah lama dengan Adzana. Mereka dipertemukan kembali di Mesir
Seorang gadis baru saja diganggu oleh dua pria namun ada pria bersorban yang menolongnya. Saat gadis itu menatap wajah si pria senyumannya mulai terukir.
"Razka". Panggil Adzana
"Adzana". panggil Azam juga
"Kamu gimana kabarnya?"
"Aku baik. Kamu kok bisa ada disini".
"Aku sekarang kuliah dimesir". jawab Adzana
Dengan pertemuan itu seiring berjalannya waktu hubunga mereka semakin dekat namun Azam masih ingat dengan batasannya
Azam dan Adzana sedang berada di kapal dan ada banyak orang yang ada disana.
"Hafalan kamu udah selesai ka?". tanya Adzana dengan cepat Azam mengangguk
"Kalau hafalan kamu gimana?". tanya Azam dengan malas Adzana menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"Kurang tiga juz". tambah Adzana
"Kamu udah hafal Al-Qur'an berarti kamu udah siap nikah dong ka?".
"Insyaallah saya sudah siap".
"Kalau boleh jujur sebenarnya aku udah lama cinta sama kamu ka".
Azam terdiam sejenak memikirkan jawaban apa yang akan ia berikan kepada Adzana
"Sebenarnya aku juga udah lama cinta sama kamu na. Maukah kamu menikah dengan ku".
"Apakah aku pantas bersanding dengan kamu?". tanya Adzana
"Kita harus bisa saling memantaskanna'". jawab Azam
"Aku mau ka".
Setelah Azam sampai di Indonesia Azam meminta restu dari Reza Karena hanya Reza yang Adzana miliki. Dengan cepat Reza merestuinya