My little light [ End ]

14. I'm your husband

بسم الله الرحمن الرحيم

Jangan sandarkan harapanmu pada seseorang kelak jika seseorang itu harus beranjak maka kau akan terjatuh
Sandarkan selalu harapanmu kepada Allah sebab ia tidak akan meninggalkan jiwa dan hati yang sudah bersandar padanya
...

Atharazka nizama Al bizar

Perlahan Izza membuka matanya ia melirik jam yang menunjukkan pukul tiga. Izza kaget melihat ada  tangan yang gagah memeluk tubuhnya perlahan ia merasakan nafas hangat yang ada di wajahnya

Brak

Izza mendorong Azam hingga terjatuh yang membuatnya terbangun. Azam meringis kesakitan dan menatap Izza yang berada di kasur

"Lo siapa kok berani tidur bareng gue kalau Abah tau nanti gue di marahi sama Abah".

Azam mulai berdiri dan menghembuskan nafas beratnya

"Aku suami kamu bukankah kita sudah menikah kemarin".

Izza menggaruk kepalanya yang tidak gatal ia mencoba mengingat apa yang terjadi kemarin dan ia merasa malu dengan sikapnya

"Tapi ngapain Lo peluk gue pasti Lo tadi malem apain gue Lo pasti lece____".

"Kamu yang mulai peluk saya karena dinginnya malam saya membalas pelukannya karena saya merasa kasihan". Ucap Azam yang memotong ucapan Izza

"Nggak mungkin gue peluk om om". Kesal izza tak mau kalah dari Azam

"Saya suami kamu bukan om kamu saya tidak suka kalau kamu panggil saya om".

"Terus Lo mau gue panggil apa Nizam Azam izam___".

"Nah itu bagus sepertinya belum ada yang panggil saya izam".

Izza memutar bola mata malasnya lalu hendak kembali berbaring

"Kamu mau ngapain za?".

"Gue mau lanjut tidur lagi". Jawabnya sinis

"Kita tahajud dulu".

"Lain kali aja badan gue belum mau bersentuhan sama air  dingin". Ucap Izza yang mulai memejamkan matanya

"Tapi za kamu udah di bangunkan Allah jam segini buat tahajud seharunya kam___". Ucapan Azam terpotong saat melihat Izza sudah lelap tertidur