61. Thank you my love

122 3 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

.
.
.
.
.
.
.
.
Allah tidak akan membebani hambanya diluar kemampuannya, Harusnya kamu nggak boleh nyerah karena Allah itu percaya kalau kamu bisa

~Atharazka nizama Al-bizar~

"Ibu Izza harus segera melahirkan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ibu Izza harus segera melahirkan". ucap dokter membuat Azam, Hamzah dan Maryam membulatkan matanya

"Tapi dok, bukankah usia kandungannya baru delapan bulan". ucap Azam

"Maaf pak, saya salah memprediksi, usia kandungan ibu Izza sudah sembilan bulan".

"Baiklah, biar saya temani dok".

"Abba.....". Panggil rayyan yang digendong Zidan membuat langkah kaki Azam terhenti

Rayyan datang bersama zidan, Zaid dan juga Sarah. "Iyan". gumam Azam

"Abba...ummaa....".

Azam yang mengerti langsung menggendong Azam. "Bang Iyan mau liat umma".

Rayyan mengangguk

"Kalau gitu sekarang bang Iyan ikut Abba, kasih semangat buat umma ya sayang".

Rayyan kembali mengangguk

Mereka Memasuki ruangan Izza sedangkan yang lainnya berdoa

"Ibu, sebentar lagi akan melakukan operasi sesar".

Izza menggeleng. "Dok, saya ingin lahiran seperti biasa".

"Tapi sayang____".

"Aku kuat, Azam, kamu percaya kan sama aku".

Walaupun ragu, Azam mengangguk, ia berusaha berfikir positif dengan apa yang akan terjadi. "Ummaa....".

Izza mengangguk dan tersenyum saat rayyan memanggilnya.

"Bu Izza sudah siap?".

Izza mengangguk

Satu jam kemudian

"Ayo, Bu Izza sedikit lagi".

Sekuat tenaga Izza mendorong bayinya agar bisa keluar. Rasa sakit dan perih ia rasakan, banyak keringat yang keluar dari tubuhnya bahkan sebening cairan keluar dari mata Izza

Azam menghapus air mata Izza lalu mencium keningnya. "Bismillah sayang, kamu pasti bisa".

"Bismillahirrahmanirrahim". Batin Izza yang mulai mendorong bayinya sekuat tenaga

"Ummaaaa....". panggil rayyan yang membuat Izza menoleh padanya

"Ya Allah ,berilah kemudahan pada istri hamba, selamatkan istri hamba dan anak hamba". batin Azam

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang