45. thank you my husband

130 3 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Jika kamu tidak bisa memelukku lagi setidaknya aku ingin menjadi orang pertama yang akan  memeluk jasadmu
....
Izza Saqueena Aqila

My little light
by Endang Siti sarisih

My little lightby Endang Siti sarisih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu Minggu kemudian

Izza selalu mengetikkan ponselnya untuk menanyakan kabar Azam karena malam ini suaminya akan pulang

Azam dan Izza sedang berbicara satu sama lain lewat telepon

"Azam pulangnya kapan, masih lama lagi ya"


Izza sangat senang dapat bicara dengan Azam setelah lama tidak mendapatkan Sinyal

"Bentar lagi za, ini bentar lagi sampai Indonesia".

"Aku kangen, rasanya pengen cepet peluk kamu".


"Iya za, nanti aku peluk 24/7".

Jantung Izza berdetak kencang saat mendengar suara lembut dari suaminya.suara yang selama ini ia rindukan. Bahkan ia juga merindukan pelukan dari suaminya

"Janji".

"Insyaallah za".

"Kamu ada dipesawat apa zam".

"Dipesawat Garuda 333 za".

"Nanti kalau udah sampai dibandara aku jemput yha"


"Gak za, kayaknya aku pulang tengah malam, gak baik perempuan keluar sendirian".

Walaupun ada rasa takut dalam hati Izza namun ia mencoba untuk berfikiran positif

"Iya sayang".


"Gimana satu minggunya, kamu udah nambah hafalan, gimana sholat kamu".

"Alhamdulillah udah nambah satu surah, nanti kalau kamu pulang aku bakal setoran dan sholat aku Alhamdulillah gak ada yang bolong".


"Alhamdulillah, istrinya Azam memang pinter".

Izza sempat meloncat loncat sendiri diatas kasur karena pujian dari suaminya.jujur ia sangat senang bahkan ia ingin berteriak. Ingin sekali Izza memeluk Azam

"Udah dulu ya zam, aku mau ngerjain
tugas dari guru dulu"

"Iya sayang

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang