23. Tasbih digital

150 3 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Kelak engkau akan menyadari bahwa memiliki pasangan yang paham agama jauh lebih baik karena ia akan membimbingmu ke jalan yang di ridhai Allah
...

Atharazka nizama Al bizar

Semua orang berkumpul di ruang makan untuk makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua orang berkumpul di ruang makan untuk makan malam. Tidak ada yang berbicara saat semuanya selesai makan Sarah hendak membersihkan mejanya

"Izza mau bantu Bu". ucap Izza yang mulai mengambil piring yang kotor

"iya sayang". jawab Sarah dan mereka mulai membersihkan alat dan sisa makanan yang ada di meja sedangkan Azam Zaid dan Zidan mulai becanda gurau

"Bunda udah mulai sehat kan?". tanya Izza panik

"Alhamdulillah za, bunda udah mulai membaik". jawab Sarah namun masih ada keraguan dalam hati Izza

"Bunda rutin cuci darah kan?". tanya Izza panik

"Iya sayang".

"Bunda mau apa kan soalnya Izza belum sempet kasih bunda apa apa?". tanya Izza membuat Sarah berfikir

"Bunda mau cucu".jawab Sarah membuat Izza menelan ludahnya sendiri

"Nggak ada yang lain Bun?". tanya Izza dengan cepat Sarah menngeleng

"Gimana caranya gue mau kasih cucu. Izam aja belum cinta sama gue. Tapi gue harus bicarain semua sama dia demi bunda". batin Izza

"Gimana sayang?".

"E-izza akan usaha Bun".

Setelah selesai membersihkan Sarah dan Izza berjalan menuju ke ruang keluarga untuk bergabung dengan yang lainnya

"Izza kalau sama kamu nakal nggak zam". tanya Zaid serius

"Dikit bah". jawab Azam membuat Izza memberikan isyarat lewat mata namun Azam tak memahaminya sedangkan Zaid daripada menatap tajam Izza

"E itu anu bah Izza e anu bah". gugup Izza membuat mereka semua terkekeh kecuali Azam

"Anu apa za kalau ngomong yang bener". ucap Zaid

"Izza udah mulai mau tobat bah walaupun kadang sesad dikit". jawab Izza cengengesan yang langsung mendapat tatapan tajam dari Zaid

"Jadi suami adek saya harus ekstra sabar". bisik Zidan pada telinga Azam

"Tenang aja bah, Izza sudah bersama orang yang tepat perlahan dia pasti bisa berubah". ucap Zidan sembari merangkul Izza

Mendengar ucapan Zidan semua orang mulai menatap Azam dengan tatapan serius

"Azam akan berusaha membimbing Izza sebaik mungkin". ucap Azam dengan suara beratnya membuat senyuman mereka semua terukir

Izza tak kuasa menahan senyumannya perkataan sederhana dari Azam namun berhasil membuat hatinya berbunga bunga tentu saja pipinya mulai bersemu merah

My little light [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang