Nama aku Son Seungwan. Biasa dipanggil dengan Seungwan. Aku anak tunggal di keluargaku. Mama suka membuat kue dan semacamnya. Itu membuatku juga suka melakukan hal yang sama, sampai aku membuka cafe yang cukup ramai pengunjung. Papa seorang pebisnis. Bisnis yang dijalankan sekarang sedang mengalami berbagai masalah.
Masalah utamanya adalah keuangan. Mereka membutuhkan dana besar dan itulah awal mula hidupku berubah. Aku tidak pernah membayangkan hal ini terjadi pada hidupku.
Aku dijodohkan.
Aku dijodohkan dengan anak teman lama Papa. Mereka adalah old money. Aku juga tidak mengerti kenapa keluarga old money mau menjodohkan anaknya denganku.
Tapi dengar-dengar mereka berutang budi pada Papa dan dulu mereka pernah berjanji kalau mereka punya anak akan menjodohkannya dengan anak Papa.
Anak Papa satu-satunya adalah aku.
Aku juga tidak pernah membantah orang tua jadi aku mengikuti kemauan mereka.
Mereka bilang ini adalah yang terbaik untuk masa depanku juga.
Aku mengerti kenapa mereka bilang begitu. Mereka menginginkan anaknya hidup tidak mengalami kesulitan ekonomi.
Tapi apakah aku bisa menikah tanpa cinta?
Apakah aku sanggup menjalani sisa hidupku tanpa cinta dari pasanganku?
Aku juga mau seperti orang-orang menikah dengan seseorang yang mereka cintai.
Aku juga mau merasakan hal romantis seperti novel yang aku baca.
Aku mau merasakan cinta.
