LANGIT SENJA [TERBIT]

34. Menerima.

'Aku hanya minta kebahagiaan kepada Tuhan, tapi kenapa Tuhan terus-menerus memberikan aku kesedihan'

- Senja Calista Angkasa

____________________

[Heppy Reading♡]

****
Warningggg⚠

Kalian tau cerita ini darimana?

Pendukung sad end atau heppy end?

Typo bertebaran diman-mana!!
*
*
*

"Ja, lo--"

"Iya, aku dan Bunda Vanessa yang melaporkan kamu kepihak polisi. Aku memang cinta sama kamu, tapi hukum tetaplah hukum. Yang salah maka harus mendapatkan hukumannya. Aku minta maaf..." ujar Senja parau.

Langit mengulas senyumnya. "Makasih udah mau memberikan gue kesempatan kedua. Kalau memang ini hukuman yang pantas bagi gue, gue akan mencoba menerimanya, asalkan lo gak tinggalin gue."

Langit merendahkan tubuhnya. Mencium perut Senja cukup lama sebelum mengusapnya. "Hai, jagoan papah. Kamu baik-baik didalam sana, ya. Baby jangan bandel, jangan buat mamah susah, Baby juga harus janji buat jagain Mamah selama Papah nggak ada. Selamat tinggal jagoan papah."

Senja meremas jari jemarinya sendiri, rasanya sesak. Senja memang gadis cengeng namun tangisnya kali ini ia coba tahan.

Setelah berbicara dengan calon anaknya, pria itu kini menegakkan tubuhnya. Memeluk tubuh mungil istrinya, mencium puncuk kepala wanita itu lama. "Biarin gue peluk lo dulu, Ja, anggap aja ini perpisahan terakhir kita." Ujar Langit ketika mengetahui Senja ingin memberontak.

"Makasih atas kesabaran lo selama ini, lo cewek terhebat. Maafin gue, gue brengesek, Ja. Tapi gue janji, setelah ini gue akan berubah. Gue boleh minta sesuatu? Kalau gue dipenjara, lo harus sering-sering kunjungi gue, kalau bisa setiap hari. Setelah gue bebas, lo maukan kalau kita memulai hidup baru?" Tanya Langit parau. Matanya kini sudah berkaca.

"Ayo pak, waktu sudah habis." Ujar salah satu polisi memberitahu.

Tangan Langit ditarik oleh dua polisi menuju mobil. Detik itu juga tangis Senja pecah, dadanya terasa sangat sesak.

Langit tersenyum lebar. "Jangan lupa minum susu sama vitaminnya, jangan stres, harus rajin-rajin periksa kandungan ke dokter. Baby harus sehat!" Pesan Langit.