'Aku harap seterusnya akan seperti ini. Aku dan kamu sama-sama bisa saling bahagia."
-Senja Calista Angkasa
____________________[Heppy Reading♡]
****
Warningggg⚠Jangan lupa gabung di grup Langit Senja telegram ya! Nantikan spoiler-spoilernya disana, kita akan menguak misterinya bareng-bareng.
Kalau kalian mau ikut gabung, cari aja: Langit Senja. Kalau mau minta link grupnya langsung DM Author aja🦋
Absen dulu ya....
Kalian berasal darimana?
Tau cerita ini darimana?
Pendukung sad end atau heppy end?
Typo bertebaran diman-mana!!
*
*
*Langit terbangun dari tidurnya ketika cahaya matahari memasuki celah-celah jendela. Pria itu mengambil handphonenya di samping bantal.
Dahinya mengernyit ketika ada notif panggilan telpon dari sang papah. "Papah ngapain telpon?" Gumam Langit bingung.
Sesaat kemudian Langit memukul pelan kepalanya. "Astaga, hari ini kan gue ada janji sama papah."
Segera Langit bangkit, pria itu memilih keluar kamar untuk melihat sang istri. Senyuman Langit mengembangkan ketika melihat Senja yang tengah terduduk dikolam renang, kakinya terayun didalam air.
Langit tersenyum. "Ada Senja di kolam, dan ini kesempatan bangus. Akhirnya bisa mandi bareng sama istri."
Bergegas Langit menaiki anak tangga, masuk kembali kedalam kamarnya. Tak lama kemudian, pria itu keluar dari kamar hanya dengan memakai celana training pendek sebatas lutut.
"Lagi ngapain?" Tanya Langit.
Senja menoleh, gadis itu menelan ludahnya ketika melihat Langit yang telanjang dada dengan perut kotak-kotanya yang terpampang jelas.
"Kamu udah bangun?" Bukannya menjawab, justru Senja balik bertanya.
Langit terkekeh ketika melihat raut tegang sang istri, ia sangat yakin kalau Senja sedang menahan gugupnya mati-matian.
"Udah,"
"Kenapa gak mandi?"
"Mau renang dulu, baru mandi. Sekalian olahraga, biar tambah keren." Jawab Langit.
"Buat apa terlalu keren? Biar dilirik banyak cewek?" Gumam Senja pelan, namun mampu di dengar Langit.
Langit menyipitkan matanya, "kamu ngomong apa?"
"Enggak ada,"
"Gak usah bohong, aku denger. Kenapa ngomong seperti itu? Kamu cemburu?"
Senja dibuat gelagapan, "e-enggak!"
"Bohong?" Tanya Langit memastikan, ingin rasanya Langit tertawa melihat tingkah lucu istrinya.
"A-aku gak bohong, Langit!" Elak Senja.
"Mulut kamu mungkin memang bisa bohong, tapi enggak dengan gelagat dan tatapan kamu, Ja!" Langit tersenyum, pria itu menangkup wajah Senja, mata mereka saling menatap. "Jangan cemburu, hati aku hanya buat kamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT SENJA [TERBIT]
Romance⚠17+ Mengandung kata-kata kasar. * * * * Ini tentang Senja Calista Angkasa dan segala lukanya, yang ia tutup dengan rapat. Tidak ada orang yang tahu tentang penderitanya, kecuali keluarganya. Senja, gadis cantik berambut pirang panjang sepungung...