37. Ikatan batin.

55.2K 3.4K 631
                                    

'Ada yang pura-pura kuat padahal hatinya sedang runtuh'
____________________

[Heppy Reading♡]

****
Warningggg⚠

Kabar baik kawannnnn, cerita 'Langit Senja' sudah di pinang dia kali untuk diterbitkan. Kali ini cerita 'Langit Senja' dipinang oleh penerbit Firazmed. Pub, menurut kalian terbitkan atau tidak?

Kalau cerita ini di terbitkan kalian setuju gak?

Absen dulu ya....

Kalian berasal darimana?

Tau cerita ini darimana?

Pendukung sad end atau heppy end?

Typo bertebaran diman-mana!!
*
*
*


Senja memejamkan matanya ketika Ezgar beteriak tepat diwajahnya. Ezgar mencengkram rahang Senja. "Jangan pancing emosi gue, bitch. Lo hanya cukup diam dan menikmati!" tekan Ezgar.

"Kalau dulu gue hanya bisa menyakiti lo, maka sekarang biarkan gue melindungi dan membahagiakan lo."

"Gue akan lakukan apapun buat lo dan babby, Ja. Karena sekarang lo adalah ratu gue!"

"Apa dia gak mikir gimana dengan nasibnya kalau gak ada bang Langit? Bisa aja tanpa kita ketahui, Rayan menyerang salah-satu dianyara kita. Apalagi dengan kondisi dia lagi bunting dan Lintang yang buta, Rayen semakin mudah memanfaatkan dituasi ini. Lalu siapa yang akan jaga dia? Sedangkan suaminya masuk penjara?!"

Semua perkataan Langit dan Cumi waktu lalu terus berputar didalam kepalanya. Apakah ia salah dengan melaporkan Langit kepenjara?

Senja menggelengkan kepalanya pelan, sekarang bukan itu yang harus dirinya pikirkan tapi bagaimana cara bebas dari Ezgar?!

Mata Senja menangkap sebuah parfum yang terletak di atas meja nakas. Dengan susah payah ia mengambilnya.

Senja menghela nafasnya lega, ia berhasil meraih botol parfum itu. Ketika Ezgar ingin menciumnya kembali dengan cepat Senja menyemprotkan parfum itu tepat di wajah Ezgar.

Ezgar bangun dari posisinya, mengeram kesakitakan, sedangkan kedua tangannya terus memegang matanya yang terasa perih.

"Bangsat, cewek sialan!" umpat Ezgar.

Dengan cepat Senja berlari keluar kamar, dirinya harus cepat bersembunyi! Senja berlari menuju tangga, baru saja menginjak anak tangga pertama tetapi dirinya terpeleset.

Sebelum Senja terjatuh, Cumi lebih dulu menarik tangannya, satu tangannya lagi dipergunakan untuk menahan tubuh Senja. Senja terdiam beberapa detik, mata mereka saling menatap, sebelum akhirnya Cumi memutuskan kontak mata dengan Senja dan mendorongnya pelan.

LANGIT SENJA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang