LANGIT SENJA [TERBIT]

50. Kejutan

"Pelangi datang setelah hujan, dan kebahagiaan datang setelah kesedihan yang menerpa"
____________________

Heppy Reading♡]

****
Warningggg⚠

Cuma mau bilang, jangan berharap lebih sama author, karena saya hanya manusia biasa yang labil dalam apapun.

Cung yang baru putus ☝

Cung yang masih harapin crus yang gak peka☝

Cung yang jomblo ☝

Cung yang cita-citanya jadi pelakor, eh gak boleh dosa, jangan ya. 😭

Btw cuma gabut doang kok😭

Cung yang baru selesai ulangan ☝

Cung yang besok baru ulangan, btw semangat karena besok saya juga mau tryout😌

Jangan lupa vote dan comment, karena untuk satu minggu ini saya tidak akan next dulu, mau pokus ulangan.

Absen dulu ya....

Kalian berasal dari daerah mana?

Cung yang dari daerah bandung atau garut/ Sumatra Utara! Karena kampung saya juga di sana, wkwk🤣

Disini yang baca cerita Langit Senja umur berapa aja?

Cewek/cowok/Atau waria?

Btw ada yang mau jadi pengisi suara cerita Langit Senja, belum buka pendaftaran kok, cuma tanya aja.

Tau cerita ini darimana?

Pendukung sad end atau heppy end?

Typo bertebaran diman-mana!!
*
*
*

Langit memegang kenop pintu, hendak membuka namun niatnya ia urungkan.

"Enggak! Nggak mungkin mereka melakukan seperti itu, apalagi Aldo udah punya pacar. Astaga Langit, lo harus berpikiran positif."

Langit menarik kembali tangannya, pria itu membalikkan badannya, baru berjalan dua langkah tetapi suara itu kembali terdengar.

"Ahhh..anjing, pelan-pelan bangsat! Brutal lo tai,"

"Tapi enak kan?"

"Enak dari mana? Sakit nyet!"

Langit menggelengkan kepalanya. Sepertinya pria itu harus membuktikan sendiri. Sesaat kemudian Langit mengangguk yakin, ia akan menangkap basah Ando dan Aldo yang melakukan hal tidak senonoh.

Langit menendang pintu kamar itu dengan kasar, hingga menghasilkan bunyi yang nyaring. Langit mematung menatap mereka. Sedangkan Ando dan Aldo menatap Langit bingung.

"Ngapain lo? Kesambet setan gepeng?" tanya Aldo.

"Woy Langit! Lo tuli? Atau jangan-jangan obat gila lo udah habis? Mau gue beliin lagi?" tanya Aldo lagi.