Hay Hay
•••
Setelah perdebatan yang terjadi antara First dan Fluke, mereka berdua, maksudnya Khao dan First kembali ke kelas. Sorot mata heran terlihat dari teman temannya, bukankah Khao mungkin akan di hukum?
Khao duduk di tempat duduknya sambil menghela panjang napasnya.
"Kok Lo bisa lolos dari Bk?" Pawat tanpa aba aba memukul tangan Khao yang masih sakit akibat perkelahiannya kemarin.
"Sakit tolol!" Khao memberikan tatapan tajam pada Pawat.
Senyum tanpa dosa terlihat di wajah Pawat, "Sakit?"
"Gua tabok lo lama lama!" kesal Khao.
Jj yang sudah kembali bergabung bersama mereka berdecak kesal, "ribut Mulu!"
"Baru aja ribut, gak paket mulu," sahut Pawat.
Jj menggeleng gelengkan kepalanya melihat kedua temannya ini.
"Kok gue gak dipanggil ke BK ?" Tanya Bright, bukannya dia juga kemarin terlibat perkelahian dengan Fluke.
Khao mengangguk, "Itu yang bikin gue heran, kenapa cuman gue."
"Masalah pribadi apa yang buat Fluke sebenci itu sama lo?" Kini Pawat yang bertanya.
Khao menggeleng, sebenarnya Khao menebak jika ini ada sangkut-pautnya dengan First. "Selama ini gue gak punya masalah sama dia."
Bright menggebrak mejanya dengan kuat, "mau nya apa sih tuh orang."
Win yang mendengar Bright menggebrak meja langsung menghampirinya. Status mereka sekarang pacaran, pendekatan perlu untuk mereka saat ini.
"Ngapa si bai marah marah mulu," kata win sembari duduk di meja yang Bright gebrak tadi.
"Kena pelanggaran loh nanti duduk di meja," cegah Bright setelah mejanya diduduki Win.
"Bodo, terus gue duduk dimana ?" Tanya Win, tidak ada kursi kosong di sana.
Bright menepuk pahanya, "Duduk sini."
Pawat langsung menempeleng kepala Bright, "Modus lo! Ini sekolah inget!"
"Anjing!" Bright mengumpat sembari mengusap kepalanya, "tangan lo ringan banget Wat heran."
"Ketinggalan banyak banget gue, Win tiba tiba jadian sama Bright, terus Khao tiba tiba Deket sama First, gimana ceritanya?" Tanya Jj bingung, sejujurnya dia memang sangat lama tidak masuk sekolah makannya ketinggalan berita.
Bright menepuk bahu Jj, "Makannya jangan diem di goa mulu."
"Gue sakit sat!" Protes Jj.
Khao beranjak dari tempat duduknya, kemudian ia menepuk dua kali kursi yang sebelumnya ia tempati, "Nih Win duduk disini, gue duduk di bangku lo, lagi baik gue."
"Lagi baik apa emang mau modusin First?" Ejek Win, dia tahu betul bagaimana cara main Khao.
"Dua duanya," Jawab Khao, singkat dan jelas.
Baiklah, bagus juga jika Khao dan First semakin dekat. Lebih mudah menyatukan mereka.
Khao menghampiri First dan duduk di sebelahnya. Bagi First, Khao sangat menganggu karena dia sedang berbincang bersama teman temanya, Khao bukan circle mereka.
"Mau apa lagi?" Tanya First sedikit dengan nada meninggi, akhir akhir ini First merasa sangat terganggu oleh kehadiran Khao.
"Gangguin lo," kata Khao sembari menahan dagunya menggunakan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERACTION | KHAOFIRST
Fanfiction"Jadi gimana perasaan lo?" "..." WARNING: •BXB• •Mengandung unsur kekerasan, umpatan, dll•