Seoul - South Korea
06 : 45 KSTHari berganti, dan kini cahaya matahari telah memunculkan sinarnya untuk menerangi musim semi di kota ini. Jalanan kembali dipenuhi oleh orang-orang dengan aktivitas padatnya di hari senin, gedung-gedung megah ini kembali dipenuhi oleh orang-orang dan penghuninya setelah beberapa minggu kemarin diliburkan akibat cuaca ekstrim.
Bangunan megah di tengah kota, dengan segala kemajuan teknologi dan kemodernan, sebuah mansion yang megah terbangun disana dengan halaman yang sangat luas, seolah menutupi kenyataan bahwa mereka tinggal di hiruk-piruk dan sibuknya kehidupan kota.
"Selamat pagi ! Appa dan eommaku tercinta". Seorang pria berbadan tegap itu mendatangi meja makan dengan jas hitam rapih juga tas hitam di tangan kanannya.
"Selamat pagi putraku tercinta, duduklah kemari dan sarapan dengan baik sebelum kau pergi ke kantor". Ucap wanita tersebut, wanita yang tidak lagi muda tetapi penampilannya sangat menipu karena di usia kepala lima ia terlihat seperti wanita tiga puluh tahunan, sebaiknya tidak perlu heran sebab ia merupakan mantan model ternama di negeri ini, Lee Hyerin.
Pemuda tersebut mendudukan tubuhnya, sang ibu menyiapkan makanan untuknya membuat si empu menggelengkan kepala. "Astaga eomma kau tidak perlu menyiapkannya untukku, tahun depan usiaku sudah tiga puluh".
Seolah tak mendengar ucapan putranya, Hyerin menyajikan satu piring hidangan mewah untuk putra kandungnya ini. Sedangkan di kursi makan utama, pria paruh baya tersebut terkekeh pelan.
"Kami tahu Chris, tetapi di mata ibumu kau seperti anak laki-laki berumur lima tahun, dan akan selamanya seperti itu". Balas dari sang suami, sepertinya pasangan ini sudah ditakdirkan memiliki paras yang rupawan dan awet muda, bahkan pria bernama Hwang Haejoon ini masih memiliki tubuh atletis dan sehat di penghujung usia kepala lima.
"Bahkan saat perjalanan pulang dari Stockholm kemarin malam, ibumu tidak sabar untuk bertemu denganmu". Ucap Haejoon, sembari menikmati segelas teh hijau hangat miliknya.
Chris, yang memiliki nama korea Bang Chan, wajar saja orang-orang kini memanggilnya dengan sebutan Chris atau Christhoper sebab ia lebih lama tumbuh di Sydney daripada di kota Seoul. Seorang pemuda rupawan dengan sifat lembut dan sopannya, ditambah ia memiliki otak yang cerdas dan sifat yang rajin, tidak heran bahkan orang asing diluar sana membuat sebuah fanclub untuk perkumpulan istri dari Chris ini, padahal ia bukanlah seorang selebriti.
Cukup beruntung ia lahir dalam keluarga yang berlebih, sehingga sekarang ini ia memiliki pendidikan yang tinggi dan berkualitas, ditambah sekarang ia menjadi pemimpin langsung dari sebuah industri ternama yang biasa disebut dengan Nebula's Industry.
"Ngomong-ngomong, karena beberapa minggu ini penerbangan kita ke Seoul harus tertunda, dan aku sudah sangat merindukanmu. Jadi aku menyiapkan masakan ini dengan tanganku sendiri, Chris". Ucap Hyerin, kepada putranya ini.
Chris tersenyum menampilkan eyesmilenya. "Terimakasih eomma, astaga pasti ini membuatmu repot mengetahui kalian baru datang kemari dini hari tadi". Jawab Chris, lalu menyicipi secangkir kopi hitam yang telah tersaji dihadapannya.
Haejoon menatap Chris, istrinya Hyerin sudah kembali terduduk dan menikmati sarapan pagi mereka. Hyerin membagi pandangan kepada sang suami yang tidak menyentuh hidangan sarapan miliknya itu.
"Haejoon, ada apa ?". Tanya Hyerin, membuat Haejoon kembali tersadar dan menatap dirinya.
"Ahk tidak, tapi ngomong-ngomong.. apa kalian tidak melihat Hyunjin ? Sejak kemarin aku menghubunginya tetapi tidak ada satupun yang dibalas, bahkan pesanku saja tidak dibaca". Ucap Haejoon, membuat Chris menghentikan sejenak acara sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closed Eyes | Hyunlix [✔]
FanfictionSetelah mendapatkan kesempatan untuk mengubah hidupnya lebih baik dengan bekerja sebagai sekretaris sekaligus asisten pribadi dari seorang CEO dan Presiden Direktur pemilik perusahaan ternama, Felix tidak menyangka bahwa hal ini menjadi awal baru ba...