Part 22

2.6K 344 26
                                    





" Kami pergi." Ujar Hyunjin saat Jaemin dan rombongannya berpapasan dengannya di pinggiran sungai dangkal.




" Di perbatasan Pack Red Moon, mereka menghilang disana." Ujar Jaemin. Hyunjin mengangguk mengerti, beberapa hari ini mereka tengah memburu rogue yang berkeliaran di Red Moon, namun tak pernah sekalipun menemukan mereka. Namun beberapa kali penduduk Red Moon mengeluhkan tentang ketakutan mereka karna rogue itu tampak beberapa kali terlihat berkeliaran.




" Jihoon sedang memanggang daging, datanglah untuk makan." Han menunjuk kabin kelompok Jihoon. Dan benar saja beberapa dari mereka termasuk Haechan berada disana.



Jaemin kembali mengangguk lalu meneruskan langkahnya bersama anggota rombongannya yang terdiri dari beberapa anak baru.




" Yo! Disini!" Seru Haechan saat melihat kedatangan Jaemin dan rombongannya.



" Kenapa pagi-pagi begini kalian memanggang daging?" Tanya Jaemin setelah mendekat.



" Ide Jihoon dan Haechan. Kebetulan rusa yang Junghwan dapat kemarin belum di apa-apakan." Jeno yang menjawab.



" Kami ingin membersihkan diri dulu." Ujar Jaemin mewakili anggotanya.


" Sana." Usir Haechan. Jaemin dan rombongannya menyebar menuju ke kabin masing-masing.



*
*
*



" Ya Jeongwoo? Darimana kau mendapatkan bathbomb ini?" Heboh Haechan. Saat mendengar ribut-ribut dari arah sungai, vampir Kim itu buru-buru mendekat karna ingin tahu.



Dan ternyata kini para vampir dan werewolf muda itu kini tengah bersenang-senang dengan air sungai yang mereka bendung dan Jeongwoo melemparkan 2 bathbomb ke dalamnya.



Jeongwoo yang tengah menikmati air sungai yang berubah warna menjadi hijau itu mengangkat dagunya menyombong.



" Kemarin. Saat kami ke kota. Junghwan melihatnya dan kami membelinya." Ujarnya.



" Ya. Aku juga ingin mandi." Haechan yang bersemangat bersiap membuka bajunya. Tapi teriakan Jihoon menginterupsi gerakan tangan si vampir kim.



" Ya Haechan! Kemari kau! Bantu aku menyiapkan makanan!"



Haechan memutar bola matanya malas lalu menurunkan kembali kaos yang sudah separuhnya terangkat itu.



" Ya bodoh! Ya! Aku kesana!" Kesalnya lalu dengan sedikit menghentak, Haechan kembali.




" Kapan mereka akan berhenti bertengkar?" Dengus Jaemin. Lalu setelahnya pemuda itu menenggelamkan kepalanya ke dalam air.



" Sampai kiamat." Celetuk Jeongwoo membalas membuat vampir dan werewolf muda yang ikut berendam bersamanya tertawa.



Tak lama kemudian Jaemin keluar dari dalam sungai, menyudahi acara mandinya.



" Bergegaslah. Yang lain menunggu kalian untuk sarapan." Tegur Jaemin saat di lihatnya tak ada satupun dari mereka yang berniat keluar dari sungai yang airnya berwarna hijau dan berbau harum itu.



Junghwan keluar lebih dahulu di susul Rakwon.


" Sudahlah hyung. Nanti kalau lapar mereka juga akan berhenti." Ujar Junghwan yang kini di sodori handuk oleh Jaemin.


Vampire | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang