Part 2

19K 1.8K 145
                                    




" Sajangnim, ada yang ingin menemui anda."

Suho yang tengah menandatangani beberapa dokumen itu hanya mengangguk sekilas membuat sekretarisnya itu buru-buru membungkukkan badan dan segera keluar.

Tak lama kemudian seseorang masuk ke dalam dengan  Suho yang masih saja sibuk dengan pekerjaannya.

" Duduklah Jongdae-ya." Tanpa melirik Suho mempersilahkan tamunya duduk. Sang tamu berjalan dengan tenang menuju meja kerja Suho dan duduk dengan santai di depan pemilik perusahaan raksasa Kim Corp tersebut.


" Kau akan menetap kembali di korea hyung?" Kim Jongdae atau Chen itupun memulai percakapannya.

" Hm. Ne, begitulah." Suho yang tengah sibuk membolak balik dokumen dan membubuhkan tanda tangannya itu pun hanya menjawab alakadarnya.


" Lay hyung?"


" hm? Tidak."




Chen mendecak sebal karna Suho benar-benar menjawab alakadarnya.


" Hyung??"


Zzzt!




" Hm... ARGH! YAK KIM JONGDAE!" Suho terlonjak dan hampir terjungkal dari kursi kebesarannya ketika Chen dengan iseng menyentrum tangannya yang tengah membolak-balikan dokumen dengan kekuatan petir berskala rendah miliknya.



Chen tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Suho yang kini tengah berdiri mengelus punggung tangannya.


" Kau cari gara-gara ya!" Marah Suho sembari mengangkat tangannya. Melihat gelagat yang kurang baik, Chen segera mengangkat kedua tangannya, meminta perdamaian.

" Oke oke, Mianhe. Aku tak ingin bajuku basah keluar dari ruanganmu ini hyung."


Suho masih mempelototinya. Chen dengan cengirannya membuat gestur ' duduklah kembali' sehingga kini Suho kembali menghempaskan badannya ke singgasana empuknya itu.

" Sekali lagi kau iseng seperti tadi awas saja." Ancam Suho.

" Kau mengabaikanku hyung. Dan itu menyebalkan." Sungut Chen. Suho menghela nafas lelah.

" Aku harus menandatangani semua berkas ini." Ia menunjuk 2 tumpukan dokumen di depannya." Aku bahkan sangat sibuk karna kepindahan ini. Bahkan aku belum sempat mengurus kepindahan Chenle dan penggantian marganya."


Chen mengangguk paham.

" Butuh bantuan? Biarkan aku yang mengurus anakmu itu hyung. Tapi kenapa bukan Lay hyung saja yang mengurus itu semua?"


" Yixing juga banyak urusan di China. Bahkan mungkin ia masih akan menetap disana."

" Jadi Lay Hyung tidak ikut pindah?" . Suho menggeleng lalu kini kembali meraih sebuah dokumen.




" Bukankah tadi aku sudah menjawabnya?"


" Entahlah aku lupa." Jawab Jongdae santai.




" Terserah saja."

Di saat itu pula sekretaris Suho masuk dan menghidangkan kopi. Jongdae mengucapkan terimakasih dengan senyum lebarnya. Di angguki dengan sangat sopan oleh sang sekretaris yang langsung berlalu untuk kembali ke mejanya di luar ruangan sang pemimpin perusahaan.





" Apakah benar beberapa dari kita akan kembali lagi ke Korea?" Chen  kembali memburu Suho dengan pertanyaan, mengabaikan kopi yang masih mengepul, menggoda untuk segera di minum.



Vampire | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang