Vampire | Jaemren ✔

Part 23

Sekembalinya utusan dari kerajaan Oh, Renjun langsung mengadakan pertemuan dengan para mentri dan panglima kerajaannya. Banyak hal yang harus Renjun bahas dengan para petinggi kerajaannya hingga seringkali ia mengadakan pertemuan secara mendadak, sama seperti sekarang. Setelah utusan Oh menyatakan kesanggupan Jaemin, ia langsung mengumumkannya keputusannya yang terkesan mendadak dan tergesa-gesa itu.

" Yang Mulia, keputusan untuk menikah dengan Pangeran kedua kerajaan Oh sungguhlah bijak. Saya mendengar kehebatan kekuatan Pangeran Jaemin hingga harus di sembunyikan dari kejaran keluarga vampir Manchini." Salah satu mentrinya mulai berbicara.

" Tapi Pangeran Jaemin telah membuat kesalahan. Pangeran memangsa manusia dan turut serta dalam kawanan para newborn. Pangeran Jaemin sudah menjadi vampir liar selama bertahun-tahun. Tidak ada yang bisa memastikan jika pangeran tidak akan membuat masalah ketika sudah di angkat menjadi raja." Namun mentri lain tampak keberatan. Memang semenjak terdengar desas desus jika Putra Mahkota mereka sudah menentukan pilihannya, banyak yang pro dan kontra saat mendengar pilihan sang putra Mahkota jatuh ke Pangeran kedua keluarga vampir Oh.

Sementara para mentrinya berdebat, Renjun hanya duduk diam di singgasananya. Meskipun tampak tak fokus, tapi ia mendengarkan dengan baik apa saja yang para mentrinya ucapkan.

" Pangeran Jaemin terlalu kuat. Banyak kekhawatiran yang di rasakan para tetua ketika kelahiran Pangeran Jaemin." Sela seorang mentri senior. Ia juga meragukan keputusan putra mahkotanya untuk memilih Jaemin sebagai pendamping. Apalagi sang pangeran sempat membuat kehebohan setelah salah memilih jalan dengan memberontak untuk menjadi vampir liar. Semakin yakinlah sang mentri jika kekuatan besar Pangeran Jaemin akan di salah gunakan suatu hari nanti.

" Kekuatan besar pangeran Jaemin tentu saja akan di gunakannya untuk melindungi kerajaan kita, Mentri Byun. Dan saya juga yakin jika Putra mahkota kita mampu mengendalikan sifat Pangeran Jaemin. Kita juga harus membantu pangeran agar mengerti dengan tanggung jawabnya." Sela mentri lain.

" Tapi pangeran Jaemin sama sekali belum mengerti dengan tata kelola kerajaan. Selama ini ia tumbuh besar di luar kerajaan tanpa tahu apapun tentang tugas raja."

Mentri lain menggeleng tidak setuju.

" Sekalipun Pangeran Jaemin yang akan menjadi raja, tapi putra mahkota kitalah yang mempunyai kekuasaan paling besar. Sekalipun pangeran Jaemin mempunyai status tertinggi di kerajaan. Tapi Pangeran Renjunlah yang paling berkuasa, sama seperti saat pemerintahan Raja Huang."

" Yang Mulia?" Di tengah perdebatan itu, seorang mentri lain memanggil sang putra mahkota yang tampak sedang banyak fikiran itu hingga kini aula utama kastil Huang itu menjadi lengang seketika.

" Kenapa anda tidak memilih Pangeran Guanlin dari keluarga Lai saja, Yang Mulia? Jika Yang Mulia memilih Pangeran Guanlin, wilayah kekuasaan Yang Mulia akan sampai ke daratan China sana. Sepertinya itu lebih baik daripada Pangeran Jaemin yang tidak mempunyai wilayah kekuasaan." Tanya sang mentri.

Renjun menatap sang mentri lama sebelum menjawab.

" Saya lebih mementingkan kekuatan besar Pangeran Jaemin daripada wilayah kerajaan, Mentri Cheng. Saya sangat membutuhkan kekuatan Pangeran Jaemin untuk menjaga keutuhan kerajaan kita." Balas Renjun setelahnya. Para mentri yang tadinya sempat ragu-ragu kini mengangguk paham setelah tau apa yang putra mahkota mereka inginkan dari Pangeran keluarga Oh itu. Memang benar, dari semua vampir yang ada di semenanjung Korea, Jaemin selalu di gadang-gadangkan sebagai vampir terkuat untuk menjadi calon pemimpin para ksatria MAMA.