Part 30

2.8K 341 13
                                    



" Ya! Rajamu tidak akan pergi kemana-mana. Haruskah kau terus-terusan menempel padanya?" Keluh Junkyu yang mulai jengah melihat tautan tangan raja dan ratu muda yang sedari tadi tak terlepas itu.


" Kau hanya iri." Cibir Renjun. Junkyu balas mencibir.


" Sebentar lagi aku juga akan menikah."



" Lakukan sesukamu." Jawab Renjun.



" Ya? Kau datang hanya untuk bertengkar?? Setelah setahun lamanya di wilayahku, kalian baru berkunjung sekarang? Kalian benar-benar menyakiti perasaanku."



Renjun menyeringai.




" Kami sangat sibuk. Dan kau pun juga tak berkunjung padahal sering datang ke Seoul."




" Ya! Aku juga sibuk!"



" Berarti impas." Balas Renjun. Junkyu terperangah, ia seperti tengah berhadapan dengan Haechan.



" Sudahlah. Mau sampai kapan kalian bertengkar?" Jaemin berusaha menengahi.



" Ratumu begitu menyebalkan, Yang Mulia." Rengut Junkyu. Jaemin tertawa, mengguncang genggaman Renjun pelan mengisyaratkan agar jangan memperpanjang pertengkaran.



" Selamat untuk pernikahanmu." Ujar Jaemin tulus.



" Terimakasih. Dan kalian harus datang."



Keduanya mengangguk.



" Sejujurnya aku khawatir. Apa menikah itu menakutkan?" Tanya Junkyu.



Renjun mengangkat tautan tangannya dengan Jaemin.



" Apa ini sudah cukup menjelaskannya padamu?" Tanya Renjun. Junkyu tersenyum masam.



" Sejujurnya kalian pasangan yang aneh."



" Wae??" Tanya Renjun cepat.



Junkyu mengedikkan bahunya.



" Molla. Aku hanya merasa begitu." Ujarnya membuat Renjun tak terima.



" Bukannya kamu dan Junghwanlah yang sesungguhnya pasangan yang aneh?"



" Wae??" Tanya Junkyu tak kalah cepat.




" Junghwan terlalu muda untukmu." Balas Renjun.



Bukannya marah,  sang putra mahkota kerajaan Kim itu malah tertawa terbahak.



" Sudah berapa lama kalian tak bertemu Junghwan?" Tanya Junkyu.



" Kenapa?" Tanya Renjun. Memang setelah mereka menikah, Renjun tak lagi bertemu dengan putra mahkota Wu itu. Bukannya tak bisa, tapi Renjun tak ingin.



" Dalam setahun ini dia banyak berubah."



" Berubah apanya?"



" Wajahnya tiba-tiba menjadi lebih dewasa. Bahkan terlihat lebih tua daripada suamimu."



Renjun mengernyit.



" Benarkah?" Tanyanya.



" Aku punya fotonya." Entah darimana datangnya, tiba-tiba ponsel berwarna hitam sudah berada di genggaman Junkyu. Pemuda itu dengan antusias mengotak atik ponselnya lalu memperlihatkan layar ponselnya kepada Jaemin dan Renjun yang menampilkan foto terbaru putra mahkota Wu itu.

Vampire | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang