Beberapa hari dari kejadian itu, belum juga Sunoo melihat mantan managernya lagi di sekolah.
Padahal anak itu tak jarang mengunjungi area kelas 12, ga ada yang bisa ia tanyai keberadaan Sunghoon atau sekedar bertanya dimana kelasnya.
Kak Jake juga, kemana mereka berdua?
Tapi kalo kak Jake sih, Sunoo kurang perduli. Mau kemanapun dia, ga ada bedanya.
Lagian anak itu masih marah soal kemarin, rasanya mau cepat-cepat tahu penyebab dirinya pingsan.
"Won, ada yang aneh ga sih? Manager yang gue ceritain itu ga keliatan mulu. Bisa barengan sama kak Jakeu, ya?"
Belakangan ini Jungwon juga jarang bicara, buka mulut kalau di tanya aja. Padahal anak ini pecicilan, ada rahasia apa yang Sunoo ga tau?
"Oh ya? Gue ga sadar, hehe..."
Anak ini ga tau, ama ga sadar mulu. Ditanya soal hari itu juga bilang ga tau, dia.
Sebenernya mau nyekek, tapi sayang temennya cuma tinggal satu.
"Yaudah, deh. Mau gimana lagi"
Terbesit pikiran gila di benak seorang Kim, yang jelas-jelas sangat bertolak belakang dengan dirinya. Apa perlu melakukan itu? Harga dirinya dipertaruhkan.
Tapi demi rasa penasaran,
Harus niat!
Beberapa jam kemudian, tepatnya pada jam istirahat. Sunoo membulatkan tekatnya untuk menghilangkan rasa kepo yang terlanjur menjalar ke seluruh tubuh.
Kakinya berjalan menuju tempat yang sama sekali ga pernah ia masuki, kelas sebelah.
"Oi, Xyla..!"
Si pemilik nama menengok, yang langsung di hampiri Sunoo setelahnya.
"Ape, lu boti."
Pemuda Kim tak menghiraukan, pertanyaannya lebih penting dari perdebatan,
"Lo tau dimana kak Sunghoon ?,"
"Dari senin ga keliatan batang idungnya"
Gadis itu mengrenyitkan dahinya sebelum menjawab. "Lo ga tau, dia kan di skors. Gue juga kurang tahu kenapa, yang jelas. Lo jauh-jauh aja dari masa depan gue."
"HAH?! Kok bisa?!!!"
Yang ditanya hanya mendelik, lalu membuang mukanya malas.
Ck, ga bisa di harepin perempuan ini kalo ditanya.
Mau ga mau Sunoo harus langsung ke sumbernya.
"Bodo, yang penting makasih infonya, La"
—♠—
Sepulang sekolah, bergegas Sunoo menyuruh supirnya untuk pergi ke GPC. Berharap mantan managernya itu sedang berada disana, semoga.
"Tunggu ya, pak choi"
"Baik, tuan muda"
Sepersekian detik Sunoo mematung di depan gerbang masuk, ia kan sudah bukan lagi karyawan disini. Apa masih diperkenankan masuk?
Ah, coba dulu deh.
Kalau belum di coba kita ga akan tahu, kan?
"Permisi, pak. Kak Sunghoon nya ada?"
Terlihat seorang pria dewasa mendekatkan wajahnya pada kaca pos penjaga, "tuan Sunghoon, ya. Sepertinya sedang tidak ada, dek" ucapnya ramah
Sontak saja pemuda Kim itu merasa kecewa, padahal anak itu sudah lama menunggu kesempatan ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
Want the Best Part [SungSun] ✔️
Fanfiction"Mau gimana pun aku sama kamu harus jadi kita" Berjuang dibawah kekangan janji yang terucap bukanlah perkara mudah. Pasalnya Sungsun harus menghadapi pilihan sulit yang melibatkan antara 'janji' dan 'cinta' mereka. Yang mana yang akan dipilih ?, Dan...