Update tiap hari^^
Ramein yaaa🕊️
Happy 🕊️ Reading
"Sepupu lo tuh apaan ya mi?! Hobi banget bikin hidup ga tenang! Gue balik kesini itu buat damai sama keadaan, bukan buat ketemu dia lagi," Sila membanting tubuh di sofa, "anjing lah."
Mia membuka kaleng sodanya, "siapa sih? Daman?"
Sila menggeleng, "Rio!"
Kening Mia mengerut, "diapain lo sama dia?
"Lo tau nggak perusahaan apa yang nerima gue jadi manager keuangan?" Kata Sila penuh emosi, "Libroffice!!"
"Lah, punya Rio itu," jawab Mia tenang.
Sira menyisir poninya kebelakang, "kok bisa gue nggak tau."
"Karena lo ga nyari tau." Jawab Mia, "emang selama ini Brandon ga pernah cerita?"
"Gue yang ngelarang dia buat cerita apapun soal Rio."
Mia tersenyum, "bego," umpatnya.
"Mana dia nantangin lagi," Sila meremas bantal sofa.
"Nantangin gimana?" Mia meneguk sodanya.
"Semoga kita bisa profesional di kantor. Tai banget ga sih!"
Mia menahan tawa, "terus terus?"
"Gue awalnya udah mau keluar dari sana, ga usah interview, ga butuh gue," Sila merotasi matanya, "tapi di tantangin kayak gitu tuh bikin gue gedek banget tau nggak. Dia pikir gue belum move-on apa?!"
"Emang belum."
"Udah!" Sela Sila.
"Mana buktinya?"
"Tuh gue terima kontrak kerja! Biar dia tau keberadaannya itu ga ngefek buat idup gue." Ujarnya yakin.
"Gue iyain biar cepet."
"Lo kok kesannya mojokin gue sih, Mi," rengek Sila.
"Nah elu, lagi di pancing ga peka, malah tanda tangan." Mia geram.
"Dia itu ga mancing, Mi. Serius. Kayak... nantangin gue banget," Sila beneran mau nangis aja rasanya.
"Yaudah iya. Sekarang lo tunjukin aja kalau bisa profesional. Kelar kan?" Mia tidak ingin menjelaskan lebih banyak, Ia tak mau merusak rencana sepupunya.
"Se kantor emang bisa jarang ketemu?" Sila memilin jari.
"Ya bisa lah, kantornya kan gede," Mia menghabiskan dulu sodanya, "lagian gue juga bakal sering kesana. Kita lagi ada proyek bareng gitu buat naikin penghasilan bisnis gue yang masih baru."
Kok Sila jadi nyesel ya tanda tangan kontrak....
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny
Roman d'amour[Sequel of RIO-STAY WITH ME] Dapat dibaca terpisah. Move on bukan perkara yang mudah. Perlu mendaki gunung, menuruni lembah, menyebrangi samudra, mencairkan es di Antartika dan masih banyak lagi rintangan yang harus di lewati. Rencananya, Sila akan...