Assalamualaikum semuanya 💙
Gimana kabarnya hari ini?
Insyaallah bunnes mau update ygy 😌Plagiat diharapkan segera minggat 🙏
~SELAMAT MEMBACA~
Arkham melepaskan peci nya, dirinya mengusap wajahnya kasar karena hari ini begitu melelahkan. Udara malam yang terasa dingin membuat Arkham menjadi ingin meminum wedang jahe, dirinya hendak ke dapur. Langkah kakinya terhenti ketika melihat kembarannya tengah duduk sembari memakan cilok di ruang makan, membuat Arkham langsung duduk di kursi sebelah kembarannya.
"Ekhem, enak tuh makan cilok malam-malam begini."
Arkhan mengedarkan pandangannya ke arah kembarannya yang tengah ikut duduk di sampingnya, tidak ingin menanggapi ucapan Arkham, Arkhan memilih untuk melanjutkan memakan cilok nya.
"Mas! Dingin banget sih sama adek nya sendiri." Kesal Arkham karena ucapannya tidak di gubris oleh Arkhan.
"Kamu Ndak tau mas lagi makan?" Balas Arkhan tetap fokus memakan cilok nya.
"Ya, giliran sama mbak Syifa. Yi zaijiti Ki, Yi kesiyinginki." Kesal Arkham mengubah tempo huruf menjadi i.
"Itu kan istrinya mas, ya jelas beda." Balas Arkhan kepada kembarannya.
"Iya-iya, kulkas dua pintu yang udah ketemu sama kompor, jadi meleleh." Arkham mengambil alih piring yang berisikan cilok, lalu memakannya tanpa berdosa sedikit pun.
"Itu cilok nya mas kamu ambil! Balikin!" Arkhan berusaha untuk mengambil alih piring yang di pegang oleh kembarannya, nafsu makan nya tiba-tiba berantakan akibat ulah kembarannya itu.
"Minta dikit, lagian salah sendiri makan nggak nawarin aku. Sama adek harus ngalah mas." Arkham tetap bersikeras mempertahankan cilok nya.
"Yaudah gini, kamu balikin tuh cilok ke mas. Terus motor ninja mas buat kamu." Final Arkhan.
Mata Arkham langsung berbinar-binar, hatinya berdesir bahagia karena ucapan yang keluar dari mulut kembarannya itu. Tanpa aba-aba Arkham meletakkan piring berisikan cilok di hadapan Arkhan.
"Seriusan mas? Motor ninja nya buat aku?""Hm."
"Makasih mas, kalau gitu selamat makan. Aku mau tidur, assalamualaikum." Arkham langsung melenggang pergi setelah menghabiskan beberapa buah cilok. Karena terlalu senang hingga membuat nya lupa bahwa niat awalnya ingin membuat wedang jahe, namun lambung nya hangat ketika sudah mendengar mendapatkan hadiah motor.
***
Aurora duduk di bawah pohon, dirinya tengah membaca buku novel karena merasa bosan setelah kemarin siang motor kesayangannya di sita oleh Syehan, Aurora menyibukkan dirinya untuk membaca novel, walaupun ia mengetahui jika di ponpes Annajah dilarang membawa buku seperti novel. Namun Aurora sendiri tidak memperdulikan aturan yang berada di ponpes ini, selama itu membuatnya senang dirinya akan melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurakham (Aurora & Arkham) [End]
General FictionAurora Nafeeza Zahra, gadis dengan sejuta sifat yang mampu membuat semua orang geleng-geleng kepala. Gadis dengan sifat sulit untuk di atur, serta mempunyai hobi balapan motor dan tawuran di jalanan hingga hampir masuk ke penjara. Hingga pada suatu...