39. Rebutan ranjang

22.2K 1.6K 147
                                    

Assalamualaikum semuanya 💙

Hai 👋 gimana kabarnya nih? Sebelum ke ceritanya Bunnes mau tanya, kalian lebih suka bunga bangkai atau bawang? Kalau Bunnes suka bawang 🥰  udahlah, nggak penting ☺️

Jangan plagiat karya ini⚠️
plagiarism of other people's work is expected to retreat as far as possible!!!

Ke cerita nya aja yuk 😍 tinggalkan jejak setelah membaca 😍🥰🎉

~SELAMAT MEMBACA~

Aurora yang mendengar deheman singkat itu menatap ke arah Arkham kesal, dirinya mengibaskan pasmina nya di pundaknya, dengan tangan di pinggang nya Aurora menatap penuh amarah dan kesal ke arah Arkham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurora yang mendengar deheman singkat itu menatap ke arah Arkham kesal, dirinya mengibaskan pasmina nya di pundaknya, dengan tangan di pinggang nya Aurora menatap penuh amarah dan kesal ke arah Arkham.

"Bangun! Gue mau tidur di ranjang ini!" Sungut Aurora menggoyangkan kaki Arkham agar pria tersebut bangkit dari tempat tidurnya.

"Hm."

Lagi-lagi hanya deheman singkat yang di dapat dari Arkham. Aurora meraih bantal guling yang berada di dekat Arkham, dirinya tersenyum miring dan siap-siap mendaratkan bantal guling tersebut di punggung Arkham sebagai rasa ungkapan kesalnya.

Bugh!

Bugh!

"Bangun! gue mau tidur!" Kesal Aurora.

Arkham sontak membuka kelopak matanya, dirinya berdecak sebal dan bangkit dari tempat duduknya. Ia melihat ke arah Aurora dengan tatapan penuh kekesalan karena tidurnya terganggu.

"Sampean berisik banget, telinga saya pengang nih." Arkham mengusap telinganya.

"Bodo amat, gue mau tidur di ranjang." Balas Aurora santai ingin merebahkan tubuhnya, namun tangan Arkham mencegahnya yang membuatnya menoleh ke arah lelaki tersebut.

"Ngapain lo pegang-pegang tangan gue?" Aurora menepis tangan Arkham, lelaki tersebut melepaskan peci nya dan memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri.

"Saya juga mau tidur di ranjang ini." Ungkap Arkham meraih kedua bantal nya.

Aurora menganga lebar, dirinya meraih guling dan selimut dari ranjang dan memeluknya dengan erat. "Gue juga mau tidur di sini." Balas Aurora tidak mau mengalah.

"Ini kamar siapa?" Tanya Arkham dengan tatapan datarnya.

"Ya kamar lo," balas Aurora.

"Nah itu sampean tau, ya udah saya mau tidur." Balas Arkham ingin merebahkan tubuhnya kembali, namun di halangi oleh tangan kekar Arkham. Aurora melihat ke arah Arkham dengan tatapan tajamnya.

Aurakham (Aurora & Arkham) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang