Assalamualaikum semuanya 💙
Hai 👋 gimana kabarnya nich pecinta Aurakham 🥰
Sebelum ke cerita Bunnes mau tanya ygy...
Kalian pecinta sad end or happy end? Jawab di komentar yuk...😍Dilarang PLAGIAT ⚠️
No plagiarism of other people's work!Oke ke ceritanya aja yuk 😍😍😍
~SELAMAT MEMBACA~
"L-lo cium g-gue?"
Aurora masih terdiam kaku sembari menatap lekat ke netra hitam milik Arkham, dirinya memegang keningnya yang baru saja mendapatkan kecupan dari Arkham. Baru kali ini dirinya mendapatkan ciuman dari seorang laki-laki selain Syehan papahnya.
Arkham menatap ke arah Aurora dengan alis terangkat sebelah, dirinya menahan senyumnya melihat wajah Aurora yang masih terdiam.
"Kenapa? Bukankah sudah halal?" Balas Arkham dengan tatapan penuh senyuman, mampu membuat Aurora mengusap tengkuknya yang bergidik ngeri. Bagaimana tidak? Sifat es batu dalam diri Arkham lenyap, bahkan Aurora mendengar kalimat itu menelan saliva nya susah payah.
"H-halal?" Beo Aurora gugup.
"Iya zawjati." Balas Arkham mengalihkan pandangannya ke arah Syehan dan Kirana serta Kyai Abdullah dan Bu nyai Najmi, dirinya bangkit dari tempat duduknya dan melihat Aurora yang masih terduduk. Gadis tersebut masih terdiam kaku di tempat nya.
"Zawjati?" Beo Aurora menjadi cengo, degup jantungnya serasa berhenti berdetak. Dirinya ingin terbang saat ini juga, bahkan Aurora tidak merasakan adanya gravitasi bumi.
"Na'am," balas Arkham mengulurkan tangannya untuk membantu Aurora berdiri.
Aurora mendongakkan kepalanya, dirinya melihat sekelilingnya yang tampak semua orang tersenyum dengan sikap Arkham yang manis. Aurora kembali melihat ke arah Arkham dengan tatapan gugup, ia menelan saliva nya susah payah.
"G-gue bisa sendiri," balas Aurora bangkit dari tempat duduknya, dan membenarkan pakaiannya. Ia mencoba tetap stay cool walaupun jantung Aurora ingin meledak saat ini juga.
"Kenapa? Gugup?" Tanya Arkham lagi, ia melihat Aurora dengan lekat namun gadis tersebut memilih membuang wajahnya.
"E-enggak, lo kesurupan apa?" Bisik Aurora hanya mampu di dengar oleh Arkham. Lelaki tersebut terkekeh ringan mendengar perkataan dari dirinya, mampu membuat Aurora mengerutkan keningnya bingung.
"Kesurupan Al-hubbu." Balas Arkham santai.
Blush!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurakham (Aurora & Arkham) [End]
Ficción GeneralAurora Nafeeza Zahra, gadis dengan sejuta sifat yang mampu membuat semua orang geleng-geleng kepala. Gadis dengan sifat sulit untuk di atur, serta mempunyai hobi balapan motor dan tawuran di jalanan hingga hampir masuk ke penjara. Hingga pada suatu...