Hai all, makasih udah baca buku aku yang aku buat ini dan maaf kalau alurnya kadang menggantung ya, aku ga nyangka bisa buat hingga 50 bab hehe dan aku harap kalian stay healthy dan enjoy for read all!
Johnny membuat celana miliknya lalu memainkan jr miliknya itu sebentar agar tegang, tak lama jrnya itu tegang dan langsung memasukkannya ke dalam milik Ten.
" AHH JOHN! SAKITT!!! " teriak Ten dengan keras hingga Johnny melahap bibirnya supaya dia tak berisi.
Ten langsung memeluk badan Johnny karena dia tak tahan dengan rasa sakitnya itu, Johnny melumat bibir Ten dengan kasar hingga keluar darah sedikit dari bibirnya Ten.
" Tahan sayang, ini hanya sebentar " ujar Johnny yang mengelus wajahnya Ten dengan lembut.
Karena Ten ingin mendesah tapi tak bisa dia memilih untuk mencium bibir Johnny, dengan cepat dia menciumnya dan Johnny juga membalasnya dengan kasar hingga permainan saliva mereka itu membuat Ten kehabisan nafas.
" J-john.. a-aku mau c-cum.. " sahut Ten yang nafasnya tengah-tengah saat itu.
" Keluarin saja, aku belum soalnya " jawab Johnny yang mengelus badan Ten.
Johnny mengeluarkan miliknya dan membiarkan Ten cum, ternyata cairan milik Ten benar-benar banyak hingga kasur itu benar-benar basah.
" Sudah bub? " tanya Johnny yang menatap mata Ten.
" Sudah kok, masih mau lanjut ya? aku pengen dua ronde aja ya? dan aku ga mau kulum juga nanti ga enak buat makan " jelas Ten dengan lancar.
" Iya boleh love, aku masukkin ya " balas Johnny lalu memasukkan miliknya.
" Shh.. John.. c'mon f*ck me with your cum.. " kata Ten yang mengalungkan tangannya di leher Johnny.
" Tunggu saja, nanti juga keluar " balasnya lalu mencium bibir Ten lagi.
Ten membalasnya dengan lembut, dan Johnny melumat bibir Ten dengan lembut juga supaya bibir Ten tak terluka lagi.
Hingga setengah jam berlalu, Johnny akhirnya merasakan miliknya ingin keluar.
" Buka mulut kamu lebar-lebar. " kata Johnny dengan tiba-tiba.
Dengan cepat Ten membuka mulutnya dengan lebar ternyata itu cairan putih dari milik Johnny yang harus dia telan.
" Ditelan jangan dimuntahin. " lanjut Johnny yang membuat Ten langsung menelannya.
" U-udah, tapi gaya bicaranya mu ga perlu kayak gitu loh John " balas Ten yang mengelap mulutnya.
" Sorry tapi aku ga mau buat milik kamu lecet dan ga bisa jalan, makannya aku suruh nelan " jawab Johnny yang kali ini tidur di sebelah Ten.
" Iya aku maafin deh " ucap Ten yang mengelus kepala Johnny dengan lembut.
Johnny memeluknya dengan erat, dia ingin mengatakan sesuatu namun takut Ten akan memukul dadanya.
" Ten? aku mau ngomong sesuatu " kata Johnny yang menatap ke arah Ten.
" Ngomong aja " jawab Ten yang masih memeluknya.
" Selalu disisi aku ya? aku ga mau kehilangan kamu ketiga kalinya " lirih Johnny dengan pelan yang membuat Ten menatapnya kali ini.
" Nggaaa, i will stay here with you John " balas Ten yang mengelus pipi Johnny kala itu.
" Aku tau tapi aku takut kalau kamu bener-bener ninggalin aku.. " lanjut Johnny yang menenggelamkan kepalanya di bahu Ten.
" Ngga sayang, aku disini sama kamu, aku ga kemana-mana " kata Ten yang mengelus kepala Johnny dengan lembut.
" I'm still love you like before John " sambung Ten yang masih mengelusnya.
" Me too loml, maaf ya kalau aku sering buat kamu susah " ucap Johnny yang menatap Ten dengan tulus.
" Nouuu, don't say that John, yang penting aku selalu ada disisi kamu, i'm always with youuu " ujar Ten yang tersenyum manis kepadanya.
" Akhh jangan senyum, aku ga kuattt " sambung Johnny yang tak bisa menahan rasa salah tingkahnya itu.
" Tapi kamu masih mau nyari yang lain ga? " tanya Ten yang memastikan kepadanya.
" Ngga, ga akan ada seorang pun yang bisa gantiin kamu Chitta, mau apapun ga akan ada yang bisa gantiin kamu bub " balas Johnny yang mengelus kepala Ten kali ini.
" I don't want miss a thing about you, want whatever it is dear " lanjut Johnny yang membuat Ten tersenyum lalu memukul dadanya.
" Haha bisa saja, ternyata kamu masih sama kayak yang dulu ya dan aku kira kamu udah berubah " ucap Ten yang menguyel-uyel pipi Johnny kali ini.
" Ngga, aku masih sama kayak yang dulu tapi berbeda kalau sama yang lain " jawab Johnny yang membiarkan Ten melakukan hal sesukanya.
" I'm love, love, and loveeeee with youuuuu " bisik Ten yang membuat Johnny semakin memeluk badan ramping Ten dengan erat.
" Aku lebih besar dari yang kamu tahu, kamu itu cocok kayak lagu my love dari westlife " kata Johnny yang masih memeluknya.
" Yang bener? aku ga percaya deh " ujar Ten yang tak percaya akan perkataan Johnny saat itu.
" Mau aku nyanyiin reff nya? " tanya Johnny yang melihat kearahnya.
" Mau-mauu udah lama ga dengar kamu nyanyii " balas Ten dengan lembut.
" So, I say a little prayer
And hope my dreams will take me there
Where the skies are blue
To see you once again, my love
Overseas, from coast to coast
To find a place I love the most
Where the fields are green
To see you once again
My love.. "Itu reff yang dinyanyikan Johnny berhasil membuat Ten tersenyum manis, benar-benar manis hingga Johnny tak bisa melihatnya.
" Lain kali nyanyiin aku, aku kangen dengerin kamu nyanyi " ujar Ten kepada Johnny yang masih menyembunyikan wajahnya.
" Iya-iya aku nyanyiin buat kamuu " balas Johnny yang belum berani menatapnya.
" Liat aku dong, tumben nutupin wajah " kata Ten yang melihat tingkah Johnny itu.
" Nggaa, aku kuat kok buat lihat senyum kamu " jawab Johnny yang langsung menatapnya.
" Aku senyumin sekali lagi tapi jangan gitu ya?? kalau berani nanti aku kiss " ucap Ten tiba-tiba kepadanya.
" Aku berani kok, coba buat senyumnya " kata Johnny dengan gagahnya saat itu.
Benar saja Ten memperlihatkan senyum manisnya itu, Johnny kalah dalam soal senyum malahan dia menyembunyikan wajahnya karena dia takut melihatnya.
" Haha katanya berani, kok salting? " tanya Ten yang masih tertawa melihat tingkahnya itu.
" Senyum kamu terlalu manis, habis makan apa sih? sampai semanis itu? " balas Johnny yang mulai menatapnya lagi.
" Ngga ada tuh, aku ga makan apa-apa lohh kamunya aja yang ga kuat " lanjut Ten yang tersenyum lagi kepada Johnny.
" Ahh Ten jangan senyum terus, aku ga kuat ngelihatnya " ujar Johnny yang memeluknya lagi.
" Suami aku lucuuu bangett " kata Ten yang tahu Johnny akan seperti itu.
" Senyum kamu itu terlalu manis buat aku, makannya ga berani lihat kamu " balasnya yang masih memeluk itu.
Ten langsung menurunkan badannya agar seluruh dengan wajah Johnny lalu menciumnya sebentar, Johnny tak membalas karena dia masih salting karena hal tadi.
" Good night babe " bisik Ten kepada Johnny.
" You too loml " balas Johnny lewat bisikan.
Mereka pun tidur saling memeluk dengan erat satu sama lain, tangan Johnny masih mengelus kepala Ten dengan lembut sama seperti awal mereka menikah sebelum bercerai yang selalu minta di elus sebelum tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
" Johnten Story " ft. Choisan | END!!
Novela JuvenilTHIS STORY IS OVER! Sedikit kisah tentang JohnTen yang berpisah lalu bersatu lagi karena anak-anak mereka, termasuk Haechan yang kekurangan kasih sayang orang tua. Hendery anaknya selalu nt sama Xiaojun berbeda dengan Choisan dan Haechan hubungannya...