Siang itu Haechan lagi asik main gitar di ruang tamu sama Choisan, mereka nyanyi lagu Judika - Bukan Rayuan Gombal, sedangkan Hendery baru turun dari kamarnya karena mau minum doang.
Dari tadi Hendery itu kerja, meeting, nelpon client dan banyak lagi sampai kepalanya udah pusing banget tapi dia tetap kerjain semuanya.
" Buset nih kerjaan ga selesai selesai anjir, kapan gue istirahatnya?? " tanyanya seorang diri sambil mengisi air ke dalam gelasnya.
Ia pun duduk di kursi lalu minum dengan tenang, dan kembali ke kamarnya untuk melanjutkan pekerjaannya yang menumpuk itu, ia menggunakan headphone biar makin tenang.
Dia duduk di depan laptopnya hingga berjam-jam lamanya, tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya dan lantas ia langsung melihat ke belakang.
Ternyata itu Haechan yang mau ngajak dia buat makan malem bareng, Hendery pun ikut makan malam karena laper banget sedari tadi dan pekerjaannya juga ga bisa di tinggal.
" Bang? mata lo bengkak? " tanya Haechan kali ini kepada Hendery.
" Karena gue di depan layar mulu itu mah, jadi sans aja ntar tinggal gue pakain timun di mata gue biar seger balik " jelasnya yang sedang cuci tangan.
" Jangan dibiasakan, ga baik duduk terlalu lama di depan layar gitu " ujar Johnny yang ikut pembicaraan mereka.
" Iya dad iya " jawab Hendery yang duduk di kursi makan.
Choisan dan Ten menyiapkan makan malam, dan mereka pun makan bersama tapi sambil bercerita sedikit agar tidak terlalu hening.
" Kalian semua pada setuju ga kalau kita itu pergi jalan-jalan atau healing lah?? " tanya Haechan kepada yang lain.
" Nah ini yang gue tunggu, sumpah belakangan ini gue keseringan dapet kerjaan numpuk banget " jawab Hendery dengan cepat.
" Abang 11 12 sama Hendery " balas Choisan yang lagi megang gelas buat minum tadinya.
" Emang kalau mau jalan-jalan, pada mau kemana coba? " tanya Johnny kali ini kepada mereka semua.
" Mae sih tim ikut aja, mau kemana aja juga bisa " timpal Ten dengan Tenang tanpa ada gangguan.
" Ke Perancis mau? " kata Choisan yang memberikan ide kali ini.
" Ide bagus tuh, kalau keluar negeri mah gue mau banget " sambung Haechan dengan semangat.
Hendery tidak mengikuti pembicaraan mereka dan memilih menjadi pendengar saja sama seperti Ten, setelah sekian lamanya mereka debat akhirnya di putuskan ke Jepang sekalian ke Inggris.
" Jadi kapan flightnya? " tanya Ten kepada mereka bertiga.
" Lihat tanggal dulu sayang, takutnya ada kendala pas kita mau berangkat " balas Johnny kali ini.
" Kalau udah tahu tanggal berapa, langsung bilang aja ya? biar ga ribet pas hari-h nya " ujar Ten sambil menyimpan semua piring itu sekalian di bantu Haechan.
Akhirnya Hendery balik ke kamarnya buat lanjutin pekerjaannya dan setengah jam kemudian semua pekerjaannya selesai sebelum di tagih bossnya, ia langsung mematikan semua dan tiduran di kasur sambil main hp.
" Oh lagi pergi toh sekeluarga, makannya Haechan minta healing " kata Hendery yang mengetahui mengapa Haechan minta jalan-jalan.
Ia masih memainkan sosmednya seperti instagram, twitter, line, whastsapp, dan beberapa lainnya. Tiba-tiba dia kepikiran pertanyaan Xiaojun yang belum sempat dia jawab saat itu.
" Xiao? buat pertanyaan lo di rs, menurut gue lebih baik kita trial dulu " inilah chat yang dikirim Hendery kepada Xiaojun.
Karena bosan Hendery memilih buat ngobrol sama yang lain di ruang tamu, dia kira lagi pada cerita taunya lagi nobar film dan mereka semua serius banget sampai ga sadar kalau Hendery ngambil popcorn dari tangan Haechan dan makan dengan tenang.
" Wihh bisa gitu ya " celetuk Hendery tiba-tiba yang buat Ten memukul lengannya.
" Asta- Dery, mae terkejut loh " kata Ten yang agak gimana dengan sikap Hendery tadi.
" Lain kali kalau mau ikut ya ngomong dulu, jangan gini lagi Hen " ucap Choisan yang mengambil popcorn itu segenggam tangannya.
Jadilah mereka sekeluarga pada nonton film itu, dan film itu salah satu film yang seru tapi epsnya banyak banget.
Hingga dua jam berlalu, film itu selesai juga dan mereka semua memilih tidur karena udah larut malam ternyata.
" Sayang? mau pelukk " kata Johnny yang menghampiri Ten yang tadinya tertidur malah tidak jadi.
" Hm sini, aku udah ngantuk bangett " balas Ten yang menunggu Johnny saat itu.
Johnny memeluk Ten dengan erat dan mengelus pinggangnya secara lembut agar Ten tertidur, dia pun mencium bibir Ten sebentar dan ikut tertidur karena kecapean.
Choisan udah tidur karena dia ga mesti begadang karena pekerjaannya kali ini, sedangkan Haechan tidur karena dengerin musik makannya cepet tidur.
Berbeda dengan Hendery yang masih chattingan dengan yang lainnya kayak Yangyang, Kun, Renjun atau siapalah sambil dengerin lagu.
Hingga jam menunjukkan pukul 01.30 dini hari, di jam itu lah Hendery baru tidur dan benar-benar terlelap karena belakangan ini dia sering kecapean terus menerus.
Besok paginya dia bangun agak siang karena tadi malam dan bangun-bangun seluruh badannya pada sakit semua, ia sempat olahraga dikit dan untungnya itu mengurangi rasa sakit di badannya itu.
Dia bikin kopi di pagi hari dan buat yang lainnya juga, Hendery mengambil izin buat hari ini aja karena dia pengen istirahat di kamarnya sampai dia sengaja bikin tanda 'jangan ganggu kecuali tidak pentinh' saking dia ingin yang namanya ketenangan.
Hendery mulai maraton nonton anime lagi, baca manga hingga ratusan eps manga dan sambil dengerin lagu juga.
Menurut Hendery lagu itu sudah menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari bukan lagi sebatas hobi saja.
Kali ini dia mainin gitar listrik di kamarnya dan mainin lagu Paradise City - Guns N' Roses, hingga Haechan diam-diam mengintip cara dia bermain gitar begitu juga dengan Choisan yang kepo karena sebelumnya Hendery tak pernah main gitar listrik paling main gitar akustik saja.
Hendery memainkannya dengan sempurna, meskipun tangannya kesakitan karena tidak memakai plester di jarinya itu, ia masih saja tetap bermain hingga beberapa jarinya mengeluarkan darah segar dari sana.
Hendery tak peduli akan hal itu, yang penting dia senang-senang buat hari ini dan melakukan apapun yang dia inginkan.
" Take me down to paradise city, all grass is green and girls are pretty " ucap Hendery dengan kuat karena itu reff dari lagunya.
Ia memainkan secara sempurna padahal banyak orang yang tidak mudah memainkan melodi gitar Guns N' Roses karena terlalu sulit namun lagunya banyak disukai orang contohnya Paradise City saat ini.
Hendery masih saja tidak sadar jika dia sedang di tonton oleh Haechan dan Choisan ikut bernyanyi bersama, jadilah mereka nyanyi dan Hendery memainkan gitar itu dengan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
" Johnten Story " ft. Choisan | END!!
Fiksi RemajaTHIS STORY IS OVER! Sedikit kisah tentang JohnTen yang berpisah lalu bersatu lagi karena anak-anak mereka, termasuk Haechan yang kekurangan kasih sayang orang tua. Hendery anaknya selalu nt sama Xiaojun berbeda dengan Choisan dan Haechan hubungannya...