Setelah tewasnya Raja Hoshimi yang tidak memiliki pewaris tahkta, kerajaan besar itu pun diambil alih oleh Kaizen. Sekarang Kaizen menjadi kerajaan dengan wilayah kekuasaan terluas di dunia.
Mariko, Romeo dan pengawal yang ditahan, para tabib, serta Nara dan para pelayan yang ditahan telah dibebaskan. Mereka sangat senang mengetahui [Name] belum mati dan telah kembali ke Kaizen. Sangking senangnya, Mariko sampai menangis di pelukan [Name]. Para warga pun berpesta tujuh hari tujuh malam untuk merayakan kembalinya [Name].
Meskipun Raiden sudah berusaha membunuhnya, namun [Name] tetap memaafkannya. Ia membawa jenazah Raiden ke Kaizen dan menguburnya di samping makam ayah dan ibu Raiden. Pemakaman pun tetap digelar secara resmi. Banyak warga Kaizen yang datang dan memberikan bunga.
Ushijima dimakamkan di Shiratorizawa. Ayah dan Ibunya tampak sangat terpukul, namun mereka tidak menyalahkan [Name] atas kematian putra mereka.
Norio pun ditahan selama sebulan sebelum akhirnya dieksekusi. Awalnya [Name] masih memberikan kesempatan pada pamannya itu. Ia berkata tidak akan mengeksekusi Norio jika Norio meminta maaf dengan tulus. Namun, sampai akhir Norio enggan meminta maaf. Ia malah terus menghina [Name]. Dan akhirnya [Name] pun menjatuhkan hukuman mati padanya.
Eksekusi mati Norio dilakukan di balai kota. Kepalanya dipenggal oleh algojo dan para warga Kaizen menyaksikan eksekusi mati itu. Berdasarkan hukum Kaizen, jenazah pengkhianat kerajaan harus dimusnahkan. Oleh sebab itu, jenazah Norio dikremasi dan abunya ditabur di laut.
Enam bulan sudah berlalu sejak perang antara Kaizen dan Hoshimi. [Name] pun memperbaiki kota-kota di Hoshimi yang rusak akibat perang dan membantu warga Hoshimi karena sekarang Hoshimi adalah bagian dari Kaizen juga. Para warga Hoshimi justru senang karena kesejahteraan mereka meningkat setelah [Name] yang memimpin. Tidak seperti Raja Hoshimi sebelumnya yang lebih fokus pada militer dan terus menerus ingin berperang. Sekarang rasanya hidup mereka menjadi lebih damai.
Ekonomi Kaizen pun melesat naik setelah bergabungnya Hoshimi dengan Kaizen. Lahan pertanian dan perkebunan bertambah, perdagangan berkembang pesat, begitupun militer Kaizen. Kaizen kembali berkembang di masa jabatan [Name] ini. Ini adalah kali keduanya Kaizen berkembang pesat setelah dipimpin oleh ayah [Name] pada waktu itu. Hal ini menjadikan [Name] sebagai pemimpin paling sukses di Kaizen.
Kaizen telah mendominasi dunia dan sangat disegani. Oleh karena itu, [Name] pun menjadi orang paling berpengaruh dan berkuasa di dunia.
Hari ini [Name] mengadakan pertemuan resmi untuk para selirnya. Pertemuan itu disaksikan oleh Mariko selaku pengurus kerajaan.
"Jadi, aku mengadakan pertemuan ini untuk membahas hal penting dengan kalian." Ucap [Name] membuka topik. "Aku.... Sudah memutuskan. Mulai hari ini, aku mencopot posisi kalian sebagai selirku."
"Eh?!"
"Apa?!" Kaget mereka semua. Mereka sama sekali tidak menyangka dengan keputusan [Name].
"Mulai hari ini, Tuan Kuroo Tetsuro, Tuan Kozume Kenma, Pangeran Kageyama Tobio, Tuan Sugawara Koushi, Tuan Kita Shinsuke, Pangeran Oikawa Tooru, Pangeran Bokuto Kotaro dan Tuan Akaashi Keiji. Kalian bukan lagi selir Ratu Kaizen." Kata [Name] seraya tersenyum. "Kalian sudah tidak memiliki ikatan lagi denganku. Kalian bebas memilih dan menikahi wanita yang kalian cintai."
Tidak ada satupun dari mereka yang terlihat senang dengan keputusan [Name] itu. Sejujurnya mereka juga bingung dengan perasaan mereka sekarang. Memang menyakitkan jika tetap berada di sisi [Name] tanpa status sah dan hak, namun rasanya mereka lebih sedih jika harus pergi dari sisi [Name].
Mereka semua hanya diam untuk beberapa saat sampai akhirnya Kuroo berkata, "Kalau begitu, saya akan menikahi anda, Yang Mulia."
[Name] tampak terkejut dengan ucapan Kuroo. Lalu Oikawa menambahkan, "Benar, anda bilang kami bebas memilih wanita yang ingin kami nikahi kan? Kalau begitu, kami juga boleh memilih dan menikahi anda kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦 𝐂𝐚𝐬𝐭𝐥𝐞•
Fanfiction[15+] / [17+] !Cerita ini tidak mengandung unsur LGBT, bukan cerita BxB atau BL! Murasaki [Name] yang merupakan Ratu Kerajaan Kaizen terpaksa harus menikah dengan pangeran kerajaan tetangga untuk menambah kekuatan kerajaannya di tengah perang melawa...