berakhir

6 1 5
                                    

"Lynn aku ingin mengatakan sesuatu.. " ucap alvin kepada jacklyn.

Ya 😉
Mereka sedang jalan jalan keluar mencari udara segar, tepatnya di taman.

"Katakan saja"

"Sebenarnya aku mengajak mu kesini untuk berbicara hal yang mungkin penting"

" jangan bertele tele" ucap jacklyn terlanjur penasaran.

"Aku ingin memutuskan hubungan denganmu, maaf aku sudah bosan"

Apa ini? Putus dengan alasan bosan! Hhh

"Sepertinya sudah keputusan yang terbaik"
ujarnya lalu pergi meninggalkan mantan kekasih nya

"Hai lynn" sapa radeva yang melihat nya

Kenapa wajahnya seperti ingin menangis? - radeva

"Kenapa lo? " tanya radeva yang sekarang menemukan Alvin.

Radeva awalnya berencana untuk olahraga sore disekeliling taman.

"Kok ga sama jacklyn? " tanya nya lagi

"Udah mantan dev"

"Lho putus? "

"Aku merasa bosan dengannya, sebenarnya aku juga memiliki alasan lain bahwa aku menyukai elynna"

Sepertinya Alvin melupakan sesuatu

BRak

"Aw kenapa kau memukul ku? " ringis Alvin

Ya :)
Yang dilupakan Alvin adalah, radeva itu pacar elynna.

"Kau menipu ku?! " geram nya

"apa kau tidak memiliki hati?! Kau menyakiti dua hati sekaligus vin! " sambungnya

Bodoh. Dengan bodohnya radeva mempercayai bahwa tidak ada namanya perselingkuhan

HEI! LIHATLAH BAHKAN ITU TERJADI KEPADANYA

"Aku membenci mu sangat membenci mu" ucap radeva setelah memberikan satu pukulan lagi  kepada alvin.

__________

"Ca.. "

Jacklyn ternyata ke rumah temannya, veronica. Ia bingung harus bercerita dengan siapa, kebetulan ia melewati rumah veronica.

"Tenangkan dirimu"

"Ada apa?" Tanya nya setelah merasa jacklyn tenang.

"Alvin.. Alvin "

"Iya?"

"Dia---

Dia dan aku resmi putus, ia berkata bahwa ia bosan dengan ku"

"Lynn? "

"Iya ca.. cinta tidak selamanya indah---

Mungkin ia menyukai seseorang selain aku selama ini"

"Lyn aku tau sakit yang kau rasakan, apa kau tau ia menyukai siapa? "

"Tidak,"

Oh my god, kenapa serumit ini? Bahkan cinta lebih membingungkan daripada matematika. Mana bisa bosan? Mungkin memang Alvin memiliki alasan lain. Dan mungkin tebakan veronica benar, orang yang disukai Alvin sama dengan yang disukai prince.

"Apa kita bermain saja? Tidak perlu galau lagi kau mempunyai banyak teman" semangat Veronica.

Veronica mengambil ponselnya dan mencari kontak seseorang.

"Na? Kau bisa kerumah ku? " ucapnya dari sambungan telepon.

"Maaf aku sedang pergi " Jawab elynna

"Baiklah"

Tutt

Story

Elynna


with my boy friend :)

"Hahaah"

"Kenapa?" tanya jacklyn

"Lihat saja sendiri" ucapnya sambil menyodorkan ponsel nya

"A-alvi---

El-lyn-na?"

.

"Ya seperti nya semua laki laki sama saja"

"Kau benar tidak sedikit playboy di dunia ini" timpal jacklyn

"Bersenang senang saja, jika cinta membuat mu bahagia bagiku itu salah. Cinta hanya membuat ku sakit "

"Ternyata cinta tidak seindah kisah dongeng"

"Daripada sedih sedih, seneng seneng aja, air mata mu berharga tidak pantas di teteskan untuk orang seperti nya" ucap veronica

"Aku bahkan lupa bagaimana caranya "

"Ayo ikut aku"

Keduanya berjalan keluar menikmati langit malam.

"Seru juga ya" ucap jacklyn

Mereka hanya duduk duduk melihat bintang bintang yang bersinar di langit malam.

"Andai cinta ku sama dia, seperti bintang" sambungnya

"Jangan memulai nya, ayo tersenyum"

"Hahaha terimakasih ca.. kau telah ada untukku"

"Tidak perlu berterimakasih"

Story

Me

berada di bawah langit yang sama dan dengan kisah yang sama tentunya,

LOVE WRONG [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang