Tuduhan

3 0 6
                                    


'Mengaku saja pasti kau yang mendorong nya! ' teriak karin

'Tidak bukan aku' bela Veronica

'Jangan berbohong' ucap gita

'Apa aku terlihat berbohong?'

***

Disaat jam istirahat semua murid pasti langsung beranjak dari kelas menuju kantin sekolah.

Sama dengan Veronica yang tengah berjalan di Koridor. Gadis itu hanya sendiri ,, kedua temannya sudah duluan tadi.

'Aww' ringih gadis didepan Veronica

Gadis itu tak lain adalah leanndra.
Ia terjatuh sendiri dikarenakan sepatu nya yang licin.

Tapi murid murid disekeliling nya mengira bahwa Veronica mendorong leanndra hingga terjatuh.

Sebenarnya satu murid yang mengatakan nya. Murid itu menghasut murid lain untuk percaya perkataan nya,, namanya adalah karin. Karin adalah teman sekelas mereka berdua tapi gadis itu tidak suka dengan Veronica. Ia iri akan kedekatan Veronica dengan radeva.

'Mengaku saja kau! ' teriak karin

'Tapi aku tidak melakukannya,, untuk apa' ucap Veronica karena ia sama sekali tidak bersalah.

'Kau mendorong nya! Minta maaf saja setidaknya! ' kini yang berkata demikian adalah Gita.

Leanndra juga sama halnya tidak mengatakan bahwa ia jatuh karena sepatunya yang licin. Ia memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan

Gadis itu berpura pura kesakitan dan ikut menyalahkan Veronica yang bahkan tidak bersalah.

'Aw ~ s-sakit --'

Veronica tak habis pikir dengan acting leanndra. Baru kali ini Veronica menemukan orang seperti leanndra. Sepertinya leanndra adalah manusia langka bagi Veronica.

'Ada apa ini? ' tanya prince yang melihat kerumunan didepannya.

Dia tak sendiri tentunya ia bersama teman temannya.

'Prince dia mendorong ku' adu leanndra dengan mata berkaca kaca.

'Ca?' tanya prince

Anehnya Veronica tidak menjawab ataupun membantah ucapan leanndra dan memilih  untuk diam. Tidak ada gunanya juga dia membela diri karena mereka semua menyalahkan dirinya.
---
'Mana Veronica? ' tanya jacklyn kepada elynna

'Iya aku juga tidak tau kenapa lama sekali' jawab elynna

Mereka berdua memutuskan untuk mencari Veronica.

'Kau seharusnya meminta maaf kenapa diam saja apa kau bisu?! '

Ada apa - jacklyn

'Ada apa ini?' tanya elynna yang melihat kerumunan.

'Ouh itu Veronica anak kelas 12 membuat masalah' jawab salah satu murid..

'Hei apa yang kau katakan?! ' tanya jacklyn kepada karin yang membentak Veronica.

'Kau ck sama saja! Lihat lah temanmu yang tidak berguna itu! ' sahut Gita

'Kalian ini kenapa?! ' emosi elynna semakin memuncak.

Bagaimana Veronica hanya diam saja saat dikatakan bisu?? Mungkin itu pertanyaan jacklyn.

'Ca? Kau baik baik saja? ' tanya jacklyn

'Kau gila?! Yang terjatuh disini leanndra bukan Veronica! ' sentak murid yang berada di belakang .

'Dia tidak penting yang terpenting adalah sahabatku' sahut elynna

'Prince lihatlah dia tak ingin meminta maaf' rengek leanndra

'Ca! Apa kau tidak mendengarkan?! Minta maaf kepada leanndra' ucap prince penuh penekanan.

Kau bertanya siapa yang menyakiti hatiku,, tapi kau sendiri lah yang menyakiti ku! - Veronica

'Veronica arnela! ' sentak prince

'Siapa kau berani membentak nya?! ' ini radeva,, ia tak bisa lagi menahan semuanya. Sudah cukup ia melihat Veronica disalahkan

'Kenapa kau? ' tanya prince

'Ingat prince janganlah bersikap lancang dengan menyebut namanya seperti itu! '

Lihatlah ca,, ada pahlawan datang menyelamatkan mu - elynna

'Dev.. ' lirih Veronica

'Stt ca.. '

'Jangan meminta nya untuk minta maaf karena dia tidak bersalah' ucap fano

'Darimana kalian tau!? ' kata prince

'Jangan bodoh prince' ucap elynna

'Apa ingin melihat CCTV? ' tawar jacklyn

Prince leanndra dan murid yang masih setia di Koridor tersebut terdiam

'Ayo ca kekantin' ajak jacklyn menarik tangan Veronica dari sana, dan diikuti oleh elynna.

****

Kantin <>

'Bisa bisanya dia menyalahkanmu ' elynna masih tidak Terima atas tuduhan palsu yang dilayangkan kepada temannya.

'Sudahlah ' ucap Veronica.

'Ck tapi ya benar saja! Prince dengan mudah nya percaya kepada gadis yang bahkan hanya ber- acting' kata jacklyn

'Mungkin dia sudah benar benar mencintai nya' ucap Veronica tiba tiba.

Jacklyn dan elynna terdiam sejenak.
Mereka tak ingin seperti kesannya menyinggung perasaan Veronica.
Gadis itu terlalu sensitif akan cinta.

------

LOVE WRONG [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang