Minggu special (?)

9 1 6
                                    

Matahari telah terbit, menandakan bahwa pagi telah tiba. Saatnya kembali ke kenyataan. Pagi ini, tidak ada sekolah. Mengapa? Karena ini hari Minggu, hari libur untuk semua orang.

Veronica ingin bermalas-malasan hari ini.
Menikmati waktu istirahat, semua menit bergulir di tempat tidur.

“Ternyata bosan juga” ucapnya lalu memilih mengakhiri acara berguling-guling di ranjang.

Setelah lama melamun, Veronica baru ingat bahwa hari ini dia ada janji dengan teman sekelasnya, hanya beberapa.

"Ohh iya,, kok aku lupa." katanya sedikit terkejut dan bingung

Ia membuka ponselnya, kebetulan ada notifikasi dari grup yang mereka buat beberapa hari lalu.

People

Elynna
Hari ini jadi?

Alvin
Mungkin

Radeva
Kemana?

Leanndra
Cafe mungkin?

Prince
Jam berapa?

Me
Jam 7 malam nanti?

Elynna
Se7

"Ternyata malam, padahal ini masih pagi? argghh aku harus melakukan apa!? Ini sangat membosankan! " keluh nya

Gadis itu melihat isi tabungannya, dan!!

"Oke, aku tau! "

Veronica segera mengganti pakaiannya, ia ingin keluar sebentar.

______

"Aku ingin scoopy warna coklat itu"

"Baik kak, untuk pembayaran bisa langsung di kasir"

"Terimakasih"

Veronica segera menuju kasir, untuk menyelesaikan administrasi.

Petugas yang berjaga dikasir menyebutkan nominal yang harus ia bayar, tanpa berlama lama Veronica cash.

"Terimakasih, " ucap penjaga itu

"Terimakasih kembali"

Ia pulang dengan perasaan yang sangat bahagia. Akhirnya tidak perlu repot menunggu bus lagi, ia sudah memiliki kendaraan pribadi. Hanya satu masalahnya, ia belum bisa mengendarai nya dan tidak tau harus meminta bantuan kepada siapa.
Baginya, yang terpenting adalah ia sudah memiliki kendaraan, urusan tidak bisa berada diakhir saja.

Sebelum benar benar pulang, veronica menyempatkan untuk makan terlebih dahulu. Ia belum mengisi perutnya sejak pagi tadi.

"Akh kau ini ceroboh sekali " ucap perempuan tua di sebrang meja yang ia tempati.

"Maaf momm, aku tidak sengaja" jawab anak yang menundukan kepalanya. Anak itu ketakutan,

"Tidak apa, mommy hanya kaget saja"

Mereka berdua melanjutkan makannya

Hati Veronica menghangat melihat interaksi ibu dan anak itu.

"Kau beruntung, sangat beruntung" ucapnya dengan mata berkaca kaca. Mengingat perlakuan ibunya kepadanya, tidak ada rasa sayang didalam hati kedua orang tuanya.

Veronica membayar makanan yang ia makan, dan meninggalkan tempat itu.

****

Matahari kini sudah di atas, tengah siang. Terik sekali, Veronica belum pulang. Ia bermain ditaman bersama anak kecill yang ia temui saat ingin pulang.

LOVE WRONG [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang