Happy Reading 📖
.
.
.
.
.
San Francisco California
09.53Sebuah kabar mengejutkan yang baru beberapa menit lalu di dengar olehnya mengenai kehamilan Nayeon begitu membuat Dahyun tak terima dan amat sangat marah. Sisi arogan pria itu kembali terlihat saat ini dengan wajah merah padam yang begitu menyeramkan
Ruang kantor nya pun sudah terlihat berantakan akibat ulah Dahyun yang terus melampiaskan emosi nya pada benda mati itu sampai-sampai Joengyoen kewalahan menghentikan Dahyun agar tak lagi memukuli juga menendang benda yang sama sekali tak bersalah
Namun kini pria berambut blonde itu benar-benar harus menghentikan kegilaan Dahyun, rahang Joengyoen seketika mengeras lantas mengambil langkah menghampiri Dahyun lalu menarik dengan kasar kerah kemeja sahabat nya itu hingga membuat tatapan keduanya saling beradu pandang begitu sengit
"Hentikan sikap arogan mu itu dan berpikirlah dengan kepala dingin Dahyun! Apa dengan menghancurkan barang-barang di ruangan ini bisa menyelesaikan masalahmu?! Tidak bodoh!" Pekik Joengyoen begitu kencang tepat di depan wajah Dahyun
Mendengar teriakkan sahabatnya membuat Dahyun mulai tersadar sambil membuang pandangannya dari Joengyoen di depannya yang juga tengah menatap marah padanya
"Bukankah ini kesalahan mu sendiri karena telah berani menghamili wanita itu? Tapi kenapa justru kau begitu marah seperti ini, hah? Kenapa?!" Teriak Joengyoen lagi dengan cengkraman tangannya yang semakin kuat
"Asal kau tau, jika kau memang seorang pengecut Dahyun!"
Bruk!
Perkataan Joengyoen kali ini kembali membuat Dahyun marah maka dengan sekali dorongan tubuh Joengyoen sampai tersungkur ke lantai. Sikap Dahyun memang sangat menyeramkan saat pria itu tengah marah sebab Dahyun tak akan pernah pandang bulu ketika emosi nya tengah meluap-luap
Lantas setelah menatap tajam dan marah pada Joengyoen yang masih terduduk di atas lantai, Dahyun mulai berjalan keluar tanpa ingin mengucapkan apapun lagi bahkan sambil membanting pintu ruang kantor nya begitu kencang
Bahkan para karyawan Dahyun pun saat ini tengah menunduk takut ketika mereka melihat wajah menyeramkan pimpinan nya saat tengah berjalan keluar dari perusahaan
****
Dahyun masuk ke dalam mobil miliknya tanpa ingin di dampingi oleh supir maupun bodyguard nya, wajahnya masih terlihat begitu marah bahkan kedua lengan kekarnya tak berhenti untuk terus terkepal erat. Pria itu melepaskan jas beserta dasinya dengan gerakan kasar lalu di lempar kan nya begitu saja ke kursi belakang mobil membiarkan penampilan nya yang semula rapih menjadi sedikit berantakan
Lalu tak lama Dahyun mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, entah pria itu akan pergi ke mana tapi yang jelas Dahyun ingin memastikan dengan mata kepalanya sendiri jika Nayeon benar-benar hamil atau tidak
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL TUAN MUDA [On Going]
Romance"Aku pria brengsek, tapi apa aku berhak untuk jatuh cinta pada mu?" "Bukankah kita sama-sama seorang pendosa? Tapi kenapa seolah kau berkata seperti sedang jatuh cinta pada seorang bidadari?" Mature Content Saida story