Part 28 [ Marah ]

419 38 7
                                    

Happy Reading 📖

.

.

.

.

.

.

San Francisco California
08.20 a.m.

Dulu pekerjaan memang sangat penting bagi Dahyun, sehingga dunianya saat itu hanya tentang bekerja bekerja dan berkerja. Sering sekali pria itu menghabiskan waktunya di kantor dan tak jarang pulang ke rumah, bahkan bisa di katakan dengan istilah jika Dahyun adalah seorang workaholic

Namun kini setelah bertemu dengan seseorang yang berhasil merebut hatinya, sikap gila kerja nya itu mulai teralihkan, dunia Dahyun tak lagi tentang bekerja melainkan tentang Sana. Ya, sosok wanita itu yang mampu merubah watak dan kepribadian seorang Dahyun Gilbert Anderson secara drastis, sehingga hidupnya yang dulu begitu monoton dan terasa abu-abu, kini mulai terlihat menyenangkan dan berwarna karena kehadiran Sana

Dua minggu sudah Dahyun mengambil cuti untuk tak pergi ke kantor dan menelantarkan pekerjaan nya, karena seperti yang di katakan tadi jika itu semua Dahyun lakukan karena Sana. Selama dua minggu kemarin Dahyun ingin fokus pada Sana yang ternyata tengah mengandung anak darinya, sehingga pria itu rela mengabaikan urusan pekerjaan nya demi menemani dan memperhatikan kekasihnya yang tengah hamil muda

Seperti hal nya pada Senin pagi ini, walaupun Dahyun sudah sedikit telat pergi ke kantor karena jam sudah menunjukkan pukul delapan lewat, namun pria itu masih saja terduduk di atas sofa ruang kamar nya sambil mengecek pekerjaannya melalui sebuah tab yang kini berada di genggaman tangannya

Sedangkan di atas ranjang king size seorang wanita cantik masih enggan membuka kedua mata indahnya di saat hari sudah sepenuhnya pagi, dan hal itulah yang menjadi alasan Dahyun belum ingin pergi ke kantor pagi ini. Pria itu tidak ingin pamit pergi ke kantor sebelum Sana bangun dari tidurnya, bahkan Dahyun rela menunggu daripada harus membangunkan sang kekasih yang terlihat begitu nyenyak tertidur

"Good morning"

Suara serak khas bangun tidur itu seketika mampu mengalihkan fokus Dahyun pada layar tab di depan nya, karena kini pria itu dengan cepat mengangkat wajahnya untuk menatap wanita cantiknya yang ternyata sudah bangun dari tidur lelapnya

Pria dengan balutan jas mewah yang terlihat begitu rapih itu tersenyum lembut saat melihat wajah berface milik Sana yang terlihat menggemaskan, lantas kini Dahyun melangkah dan mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang tepat di samping Sana

"Hey morning honey. Tidur mu sangat nyenyak?" Tanya Dahyun dengan senyum hangat di bibirnya sambil mengelus lembut pelipis Sana

Wanitanya itu pun balas tersenyum dan merenggangkan tubuhnya sambil bersandar pada sandaran ranjang lantas berkata "Hem.. sangat. Kau sudah begitu rapih, dan itu artinya kau akan pergi ke kantor hari ini?"

"Yeah aku harus, karena sudah dua minggu ini aku terus mengabaikan pekerjaan ku. Tak apa kan jika aku pergi?" Tanya Dahyun dengan lengan yang tak pernah henti membelai lembut wajah Sana

"Yeah pergilah, aku mengerti jika pekerjaan mu juga harus kau perhatikan. Atau mungkin para karyawan mu akan bertanya-tanya tentang kemana perginya bos mereka selama dua minggu kemarin"  Ujar Sana sambil merapikan letak dasi yang Dahyun pakai

SCANDAL TUAN MUDA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang