Part 43 [Sama-sama Terluka]

389 21 2
                                    

Happy Reading 📖

.

.

.

.

.

San Francisco California

Anderson Hospital
01.04 a.m.

Koridor rumah sakit terlihat begitu padat oleh para pasien juga orang-orang yang berlalu lalang, dan di antaranya iyalah Dahyun, pria itu tengah membantu dua orang perawat mendorong bankar rumah sakit yang terdapat Sana di atasnya yang belum juga sadarkan diri untuk segera di bawa ke dalam ruang UGD

Raut panik bahkan masih terpaut begitu jelas di wajah tampannya sedari tadi. Hingga saat tubuh tak sadarkan diri Sana di bawa masuk ke dalam UGD untuk melakukan pemeriksaan satu tetes air mata Dahyun kembali jatuh membasahi pipinya, sebab pria itu merasa jika dirinya lah yang membuat Sana sampai harus di larikan ke rumah sakit seperti saat ini

****

Sekitar kurang lebih 8 menit Dahyun menunggu di depan pintu ruang UGD dengan perasaan panik yang semakin menyelimuti hatinya, hingga pintu ruang UGD terbuka dan seorang suster langsung mengarahkan pandangannya pada Dahyun

"Tuan Anderson?" Panggilan sang suster

Dahyun yang tengah berdiri membelakangi pintu ruang UGD langsung membalikkan tubuhnya cepat dan menatap wajah sang suster "Yeah? Bagaimana keadaan Istri saya suster?"

"Mari masuk, dokter yang akan menjelaskannya di dalam dan istri anda pun sudah siuman"

Mendengar ucapan seorang suster maka saat itu juga Dahyun baru bisa bernafas dengan lega karena sejak melihat Sana pingsan tadi dadanya terus saja merasa sesak

"Tuan? Mari" Panggil sang suster lagi ketika Dahyun masih saja diam

"Ah yeah"

Perlahan Dahyun mulai melangkah masuk ke dalam ruang UGD sambil menghapus bekas air mata di wajahnya, entah kenapa sikap berwibawa dan berkharisma nya saat ini menghilang sudah sebab Dahyun terus saja ingin menangis

Dan saat ini pandangan pertama yang Dahyun dapat ketika sampai di dalam iyalah Sana, istrinya itu tengah berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan selang infus yang bertengger manis di lengan sebelah kirinya. Bahkan saat pandangan mata mereka bertemu Dahyun langsung berjalan cepat menghampiri Sana lalu menggenggam lengan kanan sang Istri dan mengecup nya berulang kali sampai menghiraukan keberadaan sang dokter yang kini masih berdiri tak jauh darinya

"Honey? Hey are you okay? Apa yang kau rasakan bilang padaku" Tanya Dahyun begitu lembut sambil menatap wajah pucat Sana dengan lekat

Namun Sana tak merespon, wanita itu hanya diam dengan tatapan matanya yang masih terlihat begitu datar menatap Dahyun. Melihat diamnya sang istri lantas kini Dahyun mulai mengarahkan tatapan matanya pada sang dokter di sampingnya

"Dokter, apa yang terjadi pada Istri ku?" Tanya Dahyun masih dengan raut paniknya

"Istri mu hanya kelelahan, karena sedari pagi dia belum mengisi perut nya dengan apapun. Karena jika tengah hamil muda sangat rentan membuat nya kelelahan walau tidak melakukan apapun, namun bisa jadi faktor itu di akibatkan karena pikiran nya sedang stress juga suasana hatinya sedang tidak baik Tuan" Jelas sang dokter

SCANDAL TUAN MUDA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang