SCANDAL TUAN MUDA [On Going]

Part 38 [Malam Terakhir Di London]

Happy Reading 📖

.

.

.

.

.

Flashback On

Cuaca begitu indah sore itu di atas langit California, begitu pun dengan sepasang kekasih yang tengah melakukan piknik bersama dan menikmati matahari terbenam sambil duduk di atas rumput hijau yang beralaskan tikar. Si pria tengah begitu asik merebahkan kepalanya di atas pangkuan kekasihnya sedangkan si wanita lebih asik memperhatikan wajah tampan sang kekasih dan sesekali membelai lembut rambut hitam legam nya

Sebuah taman yang berada cukup jauh dari pusat kota California yang saat ini menjadi tempat bagi sepasang kekasih itu untuk bermesraan dan menghabiskan waktu mereka hingga malam tiba. Kebahagiaan yang sederhana namun menjadi momen indah bagi mereka

"Dahyun" Panggil si wanita yang kini tengah menundukkan kepalanya untuk menatap wajah kekasihnya

Pria yang tak lain iyalah Dahyun sontak membuka matanya yang tadi sempat terpejam akibat elusan lembut di kepalanya

"Yeah?"

"Siang tadi apa kau tidak masuk kelas?"

Sontak Dahyun menggeleng pelan "Aku masuk, tapi dosennya membosankan, jadi aku pergi ke fakultas mu untuk menemui kekasih ku"

Mendengar jawaban itu si wanita malah menghembuskan nafasnya kasar namun masih memperhatikan wajah Dahyun yang tertidur di atas pangkuan nya

"Tapi tidak di saat aku sedang ada kelas, kau membuat ku risih karena para wanita malah asik memperhatikan mu" Ucap si wanita dengan nada kesalnya

Dahyun terkekeh pelan mendengar ucapan itu bahkan kini pria itu sudah mendudukkan tubuhnya menghadap sang kekasih

"Really? Apa kau cemburu?" Tanya Dahyun masih dengan suara tawanya

"Ck, tentu saja. Dan lain kali janganlah mengulangi hal seperti itu lagi, tunggu aku saja sampai selesai kelas"

Sontak pria itu menggeleng pelan dan balas menimpali "No, karena kau sulit sekali ku ajak untuk meninggalkan kelas. Maka dari itu lebih baik aku ikut kelas mu daripada harus menunggu lama di luar"

"Tapi itu artinya kau lebih memilih mengikuti kelas ku yang tidak kau mengerti.. daripada harus mengikuti kelas mu yang lebih penting?" Tanya si wanita dengan wajah seriusnya

"Yeah, kau tau itu Bae" Balas Dahyun dengan santai sambil menyelipkan anak rambut sang kekasih yang berterbangan karena angin

Wanita bernama Bae Irene itu hanya terdiam memperhatikan wajah tampan sang kekasih yang kini tengah tersenyum manis padanya, lalu menarik lengan Dahyun yang berada di sebelah pipinya untuk ia genggam

"Tapi Dahyun please dengarkan aku kali ini saja. Aku tau kau adalah anak dari pemilik universitas, bahkan kau bisa saja lulus dengan hasil yang memuaskan walaupun kau tidak pernah mengikuti kelas ataupun mengerjakan tugas. Berbeda dengan ku yang mengandalkan beasiswa agar aku bisa tetap berkuliah di universitas milik orang tua mu" Ujar Irene masih dengan tatapan serius nya

"Yeah.. aku tau itu lalu apa salahnya Bae?"

"Aku mau kau tidak seenaknya seperti itu, aku mau kau mendapatkan nilai yang sempurna dengan hasil kerja keras mu sendiri. Jadi fokuslah dengan kuliah mu, please" Pinta Irene dengan tatapan memohon nya