Part 16 [ Perhatian ]

450 43 7
                                    

Happy Reading 📖

.

.

.

.

San Fransisco California
09.00 a.m.

Tubuh polos yang masih tertutup selimut tebal perlahan mulai tergerak untuk merenggangkan otot tubuh yang sedikit terasa kaku, namun saat telah menyadari akan alam sadarnya pria yang tak lain iyalah Dahyun mulai merasakan jika terdapat tubuh mungil yang begitu erat memeluk nya. Bahkan nafas hangat dari wanita yang tengah memeluk nya kini mampu membuat tubuhnya merinding sebab mengenai tengkuk lehernya

Dengan senyum tipis yang tercetak di bibirnya perlahan Dahyun mulai melonggarkan pelukan itu agar bisa lebih melihat sepenuhnya wajah cantik Sana yang masih damai dalam tidur nya. Ada perasaan membahagiakan menyelimuti hati Dahyun kala melihat wajah cantik wanita di depannya, hingga ingatan semalam yang begitu menggairahkan masih memenuhi pikiran Dahyun hingga kini

Belum pernah rasanya Dahyun terbangun dari tidurnya dengan perasaan yang begitu membahagiakan seperti saat ini, seakan rasa gundah di hatinya selama satu minggu kemarin hilang begitu saja dan digantikan dengan perasaan senang, bahagia seperti seseorang yang tengah jatuh cinta. Dan wanita yang berada di pelukan nya kini yang bisa membuat Dahyun memiliki perasaan seperti itu

"Enghhh. . ." Lenguh Sana dalam tidurnya sambil melepas pelukannya dari tubuh Dahyun lalu mengubah posisi tidur nya membelakangi pria itu

Lagi-lagi Dahyun tak bisa menghilangkan senyuman nya melihat itu, pria itu tau jika pasti Sana masih begitu mengantuk karena mereka baru tertidur pada pukul 2 pagi tadi. Namun ketika Dahyun melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi membuat pria itu tersadar jika mereka sudah melewatkan sarapan pagi nya

"Hey.. kau tidak ingin bangun? Ini sudah siang" Ujar Dahyun begitu lembut dengan lengan yang kini tengah mengelus bahu Sana

Namun tak ada respon dari Sana yang masih asik memejamkan matanya, lantas Dahyun mendekatkan kepalanya untuk berbisik tepat di telinga Sana

"Sana.. hey.."

"Emhh.. kau saja.." Balas Sana dengan suara khas bangun tidur nya

Mendengar itu sontak senyum manis di bibir Dahyun kembali terlihat entah kenapa pria itu merasa gemas sendiri dan kembali memeluk tubuh polos Sana dari belakang. Karena jujur saja Dahyun pun ingin lebih banyak memiliki waktu bersama Sana seperti ini

"Sebenernya aku juga masih ingin tidur bersama mu seperti ini. Tapi sepertinya Vanka sedari tadi sudah mencari kita" Ucap lembut pria itu, seketika mampu membuat mata Sana yang masih ingin terpejam mulai terbuka lebar

Lantas kini dengan cepat Sana mendudukkan tubuhnya di atas ranjang sehingga payudara sintal juga beberapa bercak kismark di area leher dan dadanya yang semula tertutup oleh selimut itu kini bisa terlihat oleh Dahyun, membuat pria itu merasa bangga bisa menciptakan tanda kepemilikan nya pada tubuh indah itu

"Kenapa tidak membangunkan ku sedari tadi Dahyun?" Ucap Sana sambil memandang Dahyun yang masih saja menatap nakal tubuhnya

"Bagaimana aku akan membangunkan mu, karena aku saja baru terbangun Sana" Balas Dahyun dengan tatapan lembut nya itu

"Hah.. ini semua karena mu" Kata Sana dengan hembusan nafasnya, namun kini pandangannya malah sibuk mencari sesuatu di bawah ranjang

Melihat itu Dahyun pun mengkerut kan kedua alisnya sambil bertanya "Kau mencari apa?"

SCANDAL TUAN MUDA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang