Part 10 [Membawa Pergi]

419 42 7
                                    


Part ini mengandung content 21+ di harap untuk bijaklah dalam membaca

Happy Reading 📖

.

.

.

.

.

New York City
09.00 a.m.

Sejak semalam hingga siang hari ini Sana terus terkurung di dalam sebuah kamar mewah, bahkan bisa Sana ketahui jika tempat ini adalah apartment milik Dahyun, dan sempat terbesit di pikirannya untuk melarikan diri dari apartment ini namun sialnya tak ada celah agar wanita itu bisa melahirkan diri

Sekitar satu jam lamanya Sana menghabiskan waktu di dalam kamar mandi kini wanita itu melangkah keluar dengan pakaian pakaian baru yang telah di siapkan oleh Dahyun. Dirinya entah tak tau harus melakukan apa lagi maka kini Sana memilih berjalan menuju jendela lebar di kamar tersebut yang menampilkan pemandangan kota New York yang terlihat indah dari atas sana

Clek!

Seketika suara pintu terbuka mampu mengalihkan atensi Sana bahkan tanpa wanita itu menoleh pun Sana sudah tau itu pasti Dahyun yang bisa sesuka hati keluar masuk kamar ini. Namun ternyata dugaannya salah nyatanya bukan Dahyun yang datang melainkan seorang pria berambut blonde yang kini tengah berjalan mendekat pada Sana dengan senyum tipis di bibirnya

"Kau siapa?" Ucapan seperti itu langsung Sana utarakan ketika wanita itu tak mengenali wajah asing yang kini berdiri cukup jauh darinya

"Perkenalkan aku Joengyoen Nona, kau tidak perlu takut padaku, karena aku tidak menyeramkan seperti Dahyun. Dan kedatangan ku ke mari untuk menjemput mu karena Dahyun sudah menunggu, dan kita akan pergi dari sini" Ujar Joengyoen yang kini sudah berdiri cukup jauh dari Sana

"Pergi? No! Aku tidak akan pergi dengan kalian, pasti kau juga yang di perintah kan untuk menculik ku bukan, hah.. keluarkan aku dari sini brengsek!!"

Mendengar pekikan wanita di depannya malah membuat Joengyoen tersenyum tipis, ternyata Sana berani melawan dan tak sepolos seperti apa yang Joengyoen kira

"Jika kau menolak maka aku yang harus memaksa mu Nona. Ikuti saja permintaan ku sebelum aku membawa paksa mu lagi Nona" Ucap Joengyoen dan semakin berjalan mendekat pada Sana

"Holy shit!" Ujar Sana tak ingin memperdulikan perkataan Joengyoen karena kini wanita itu malah berlari keluar kamar

Joengyoen pun menghembuskan nafas beratnya lalu berlari cepat untuk mengejar Sana yang tengah berlari keluar kamar. Hingga kini kaki jenjangnya yang tidak beralaskan apa-apa mulai berlari di dalam apartment mewah itu namun sialnya Sana tidak tau pintu keluar di apartment tersebut berada di sebelah Mana maka saat langkah nya itu sampai di ruang utama apartment Sana menghentikan langkah kakinya ketika di depannya sudah ada Dahyun yang tengah berdiri menunggu nya

"Kenapa harus sampai berlari Baby, aku di sini menunggu mu" Ucap Dahyun yang kini sudah berdiri tidak jauh dari Sana

Sedangkan Sana tak tau harus berlari ke mana lagi di belakang nya kini sudah ada Jeongyoen yang mengawasi nya, apalagi di depannya juga sudah ada Dahyun tengah berdiri memperhatikan nya. Sana menghela nafasnya sambil memejamkan kedua matanya merasa sudah begitu putus asa untuk mencoba lari dari pria di depannya kini

"Aku tidak ingin ikut dengan mu. Please, biarkan aku pergi Dahyun" Pinta Sana namun ucapan nya kali ini begitu sarat akan permohonan nya

Tetapi Dahyun malah tersenyum tipis sambil mengambil langkah agar lebih berdiri tepat di depan Sana "Tidak Baby, kau harus ikut kemana pun aku pergi. Dan aku yakin pasti kau akan suka dengan tempat tinggal mu yang baru"

SCANDAL TUAN MUDA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang