Happy Reading 📖
.
.
.
.
.
16.21 a.m.
Pintu di luar kamar baru saja di ketuk oleh seseorang membuat atensi dua orang yang tengah terduduk di tepi ranjang mulai teralihkan. Lantas kini Dahyun yang mulai berjalan menuju pintu kamar dan membukanya, sosok Jordan telah berdiri di hadapannya sambil menyerahkan benda berbentuk persegi panjang ke hadapan Dahyun
"Barang yang anda minta Tuan" Ucap Jordan sambil menyerahkan sebuah barang pada Dahyun
"Yeah, kau boleh pergi"
Sontak Jordan mengaguk cepat dan berkata "Saya permisi"
Dahyun hanya mengangguk pelan dan kembali menutup pintu kamar, barang persegi panjang itu telah berada di genggaman tangannya saat ini lantas pria itu kembali berjalan dan berdiri di depan Sana yang masih terduduk di tepi ranjang
"Cek dengan alat ini, aku ingin mengetahui lebih jelas jika kau benar-benar hamil atau tidak" Ujar Dahyun sambil menyerahkan benda persegi panjang itu ke hadapan Sana
Namun respon Sana tak menjawab ataupun mengangguk, wanita itu hanya mendongakkan kepalanya menatap Dahyun cukup lama dengan tatapan datar nya dan barulah Sana meraih benda tersebut dari genggaman Dahyun lalu membawanya ke dalam kamar mandi. Sedangkan pria itu memilih untuk kembali mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang sambil menunggu Sana
Sana masuk ke dalam kamar mandi dan menutup nya, di genggaman nya kini terdapat sebuah alat tes kehamilan. Ya, Dahyun memberikan Sana sebuah testpack untuk meyakinkan jika dirinya benar-benar tengah hamil atau tidak, lantas kini dengan gerakan ragu namun pasti Sana mulai meyakinkan diri untuk mencoba alat tes kehamilan tersebut
Sedangkan di dalam kamar Dahyun tampak terlihat gusar, karena entah perasaannya harus merasa seperti apa sekarang, pria itu hanya bisa berjalan mundar-mandir menunggu Sana untuk menghalau rasa gusarnya sedari tadi. Hingga lima menit berlalu pintu kamar mandi pun terbuka hingga menampilkan Sana dengan raut wajah yang sama sekali tak bisa di artikan oleh Dahyun
Dengan cepat pria itu berjalan mendekat dan berdiri tepat di depan kekasihnya
"Sudah? Bagaimana, kau tidak hamil bukan?" Ujar Dahyun langsung mengutarakan pertanyaan nya
Namun justru pertanyaan itu langsung mendapat tatapan tajam dari Sana "Jadi kau mengharapkan ku tidak hamil?" Tanya Sana dengan datar
Sontak Dahyun menggeleng pelan lantas berkata "No, tapi beri tau aku du-"
Dug!
"Kau lihat saja sendiri" Ucap Sana dengan ketus sambil menyerahkan testpack tersebut tepat di atas dada Dahyun
Cepat-cepat pria itu menangkap nya lalu mulai melihat hasil tes dari alat kehamilan itu, dan apa yang Dahyun lihat kini mampu membuat dirinya bergeming, saat alat tes kehamilan tersebut menunjukkan tanda dua garis merah yang terlihat jelas, dan hal itu menandakan jika hasilnya positif. Maka itu artinya Sana memang benar-benar tengah hamil
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL TUAN MUDA [On Going]
Romance"Aku pria brengsek, tapi apa aku berhak untuk jatuh cinta pada mu?" "Bukankah kita sama-sama seorang pendosa? Tapi kenapa seolah kau berkata seperti sedang jatuh cinta pada seorang bidadari?" Mature Content Saida story