Happy Reading 📖
.
.
.
.
.
San Francisco, California
05.18 a.m.Beberapa minggu sudah terlewati dan setelah berlalunya acara pesta pernikahan Sana dan Dahyun hingga terungkapnya tentang masa lalu Sana, hal itu membuat hubungan keduanya terjalin semakin romantis dan harmonis. Hingga tak terasa hari ini hari di mana pernikahan mereka telah genap satu bulan
Hujan gerimis mengguyur kota California pagi hari itu, cuaca yang mendung dan juga angin yang dingin menambah kesan sendu akan suasana di pagi hari. Bahkan waktu baru menunjukkan pukul lima pagi dan awan di langit pun masih terlihat begitu gelap, tapi justru seorang pria dengan balutan pakaian kantor nya baru saja memarkirkan mobilnya tepat di pelataran mansion nya yang megah
Wajah sayu yang terlihat lelah begitu terpaut jelas pada parasnya yang tampan, namun senyum tipis masih bisa tercetak di bibirnya ketika menatap sebuket bunga mawar merah dan juga kotak hadiah di genggaman tangannya. Luna dan Alice segera bergegas membukakan pintu sekaligus menyambut akan kepulangan Tuan muda mereka
"Maaf harus membuat kalian bangun sepagi ini untuk membukakan ku pintu" Ucap Dahyun ketika langkahnya sampai di dalam mansion
Sontak kedua maid di mansion itu pun menggelengkan kepala mereka bersamaan
"Itu bukan masalah Tuan, sudah menjadi pekerjaan kami menyambut Tuan muda pulang. Apa ada sesuatu yang Tuan muda butuhkan?" Balas Luna yang menimpali
"No, tidak ada aku hanya ingin segera menemui istri ku, apa dia dan Vanka masih tertidur?"
"Ya Tuan, Nyonya Sana dan Nona Vanka masih tertidur"
Lantas Dahyun hanya merespon dengan anggukan kepala juga seulas senyum tipisnya, lalu pria dengan langkah yang begitu berwibawa itu kembali melangkahkan kakinya menuju lift yang akan membawanya ke lantai atas. Saat langkah kakinya sampai di lantai dua hal pertama yang Dahyun lakukan iyalah membuka pintu kamar putrinya hingga terlihat jika Vanka masih nyenyak tertidur di atas ranjang queen size miliknya. Sontak seulas senyum tercetak di bibir Dahyun melihat wajah damai sang putri yang begitu pulas tertidur dan bisa Dahyun yakini jika Vanka tengah bermimpi indah
Namun tanpa ingin menggangu tidur damai putrinya Dahyun kembali menutup pintu kamar lalu masuk ke dalam lift di lantai dua menuju kamar nya di lantai tiga untuk segera menemui sang Istri yang memang sudah sangat di rindukan nya
Satu minggu kemarin Dahyun pergi keluar kota untuk mengikuti sebuah tender besar. Satu minggu yang penuh perhitungan dan rencana-rencana termatang, juga satu minggu yang menggejolakkan, mengguncangkan jalur niaga bisnis untuk memegang kendali dunia perekonomian Europe, demi memacu tinggi mata uang dollar. Dan Dahyun Gilbert Anderson masuk kini ke dalam jajaran manusia paling memusingkan para pembisnis Amerika Serikat
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL TUAN MUDA [On Going]
Romance"Aku pria brengsek, tapi apa aku berhak untuk jatuh cinta pada mu?" "Bukankah kita sama-sama seorang pendosa? Tapi kenapa seolah kau berkata seperti sedang jatuh cinta pada seorang bidadari?" Mature Content Saida story