Happy Reading 📖
.
.
.
.
.
01.43 a.m.
CaliforniaSana menatap Dahyun dengan sorot sendu di matanya, perlahan wanita itu menggeser tubuhnya agar lebih merapat pada Dahyun lalu menyandarkan kepalanya pada pundak sang suami sambil memeluk nya dari samping, pelukan itu pun mendapat balasan dari Dahyun yang kini telah merengkuh tubuh sang Istri dengan erat
Hingga lima menit sudah berlalu namun tidak ada yang berbicara, keduanya saling diam dalam pelukan hangat yang menenangkan. Hanya suara semilir angin berhembus yang membuat suasana semakin dingin dini hari itu
"Mungkin, ini saatnya Dahyun" Ujar Sana mulai membuka suaranya, dan hal itu mampu membuat Dahyun langsung menatap wajah sang Istri
"Why?" Tanya Dahyun sambil mengelus lembut sebelah pipi Sana yang terasa begitu dingin
Namun Sana tak cepat menjawab, wanita itu tengah menatap dalam wajah Dahyun dengan sorot sendunya, begitu juga dengan Dahyun yang sudah begitu menanti akan ucapan Sana
"Kau ingin mengetahui, tentang masa lalu ku bersama Tzuyu?"
Dahyun tertegun sejenak kala mendengar ucapan Sana, pria itu masih terdiam sambil menatap wajah sang Istri dengan lekat
"Kenapa diam? Kau ingin mengetahui tentang masa lalu ku sejak lama bukan?" Tanya Sana lagi ketika respon suaminya hanya diam menatapnya
Sontak Dahyun pun mengangguk pelan "Jika memang kau, sudah siap untuk menceritakannya padaku, tentu aku akan siap untuk mendengarkan nya Honey"
"Baiklah, tapi kau jangan mengasihani ku ketika aku menangis saat menceritakan nya" Pinta Sana masih dengan sorot sendunya itu
"W- why? kenapa seperti itu?"
"Karena aku akan sangat sulit, untuk kembali membuka masa lalu ku dan bercerita kepada mu Dahyun"
"Okay, jika begitu aku hanya akan diam dan mendengarkan" Ucap Dahyun dan hanya mendapat anggukan pelan dari Sana
Sedangkan dengan Sana, wanita itu tampak tengah menghela nafas panjangnya. Membuka memori menyakitkan tentang masa lalunya bukanlah hal yang mudah baginya, dan kini lengannya yang sudah tak lagi memeluk Dahyun beralih untuk memeluk kedua lututnya bahkan belum juga berbicara air matanya sudah berhasil jatuh lebih dulu
"Kau mungkin, sudah mengetahui sebagian tentang siapa aku sebenarnya. Dan inilah, masa lalu yang berhasil merubah ku menjadi seseorang yang berbeda"
Flashback On.
Negara Jerman atau lebih tepatnya di Ibu kota Berlin, Sana terlahir dari sebuah keluarga terhormat di kota tersebut, sang Ayah yang memiliki darah keturunan bangsawan dari keluarganya dan juga menjadi seorang pengusaha ternama di kota Berlin, hingga keluarganya begitu di pandang hormat di kota tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL TUAN MUDA [On Going]
Romance"Aku pria brengsek, tapi apa aku berhak untuk jatuh cinta pada mu?" "Bukankah kita sama-sama seorang pendosa? Tapi kenapa seolah kau berkata seperti sedang jatuh cinta pada seorang bidadari?" Mature Content Saida story