13. ALEXSA OR ALANA✔️

2.8K 131 5
                                    

Hai kembali lagi dengan Pie.

Sudah siap melihat Aodra, Alana or Galvin?

Jangan lupa vote sebelum membaca.
Happy Reading♥️
Budayakan folow agar tidak ketinggalan update selanjutnya

***

"Alana, ini Alexsa sahabat Galvin sejak kecil," ujar Mawar memperkenalkan Alexsa kepadanya, Alexsa tersenyum ramah kepada Alana.

"Dia juga udah satu kelas sama Ale, Ma," jawab Alexsa membuat Mawar melebarkan matanya dengan senang.

"Ohh iya? Wah bagus dong kalau begitu," balas Mawar dengan senang.

Alana menatap mereka dengan tatapan yang heran, sungguh dia tidak mengerti dengan pembicaraan yang mereka bicarakan.

"Alvin, aku butuh bicara sama kamu sebentar," ujar Alana, membuat Mawar dan Alexsa menghentikan pembicaraannya menatap Galvin dan Alana.

"Galvin," kata Dion, membuat Galvin menganggukan kepalanya yang tadi terdiam. Dia lalu menarik tangan Alana dengan lembut, mengajaknya ke atas di ruang tengah.

Sesampainya berada di ruang tengah, Alana  menghempaskan tangan Galvin yang berada pada pergelangan tangannya. Galvin kaget, dia hendak bicara namun Alana lebih duku menyangkalnya.

"Kamu gak bilang kalau kamu punya sahabat cewek?" ujar Alana, dengan wajah kesalnya menatap Galvin.

"A-aku bukan bermaksud sembunyiin dari kamu. Dia dari kecil gak tinggal di Indo, aku kira dia ga bakal balik jadi ya aku gak ceritain apa-apa tentang dia ke kamu," jawab Galvin menyangkal perkataan Alana

Alana berdecak, mengalihkan pandangannya. "Alasan," balasnya dengan nada sinis.

Galvin hendak memegang tangan Alana, namun Alana lebih dulu mengelak. "Lalu, sekarang dia tinggal dimana?" Tanya Alana, berhasil membuat Galvin diam sejenak.

Alana semakin menatap Galvin dengan tajam, ketika Galvin sama sekali tidak ingin menjawab perkatannya.

"Disini," jawab Galvin, berhasil membuat Alana mengepalkan tangannya dengan kesal.

Alana menggelengkan kepalanya, berjalan mundur secara perlahan.

"Alana!"

Galvin mengejar Alana yang berlari keluar dari ruang tengah, berlari menuruni tangga. Galvin terus meneriaki nama Alana, membuat Mawar, Dion, dan juga Alexsa kaget.

"Alana dengerrin aku dulu," ujar Galvin, ketika Alana diam di hadapan kedua orang tua Galvin.

"Ma, pa, Alana pulang dulu ya. Mama sendirian di rumah, nanti Alana ke sini lagi," ujar Alana, langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari mereka.

"Al, plis dengerrin aku!" 

Brak!

Alana menutup pintu dengan keras, membuat Galvin berdecak dengan kesal. Galvin langsung keluar rumah, mengejar Alana sampai di rumahnya.

***

"Al aku gak bakal pulang kalau kamu gak bukain pintu!"

"Mau kamu tutup pintu sebulan pun, aku bakal tungguin kamu disini!"

"Dengerrin dulu Al, aku belum selesai bicara!"

"Maaf kalau aku gak cerita apa-apa tentang dia ke kamu!"

"Aku gak mau bikin kamu cemburu, karena aku punya sahabat perempuan!"

"Sayang, buka dong!"

Diana berjalan menuju kamar Alana, ketika dia mendengar suara teriakan Galvin berkali-kali

Galvin Mahendra [END] [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang