Aku

719 45 5
                                    

Note: Konten dewasa , bijak lah dalam membaca hehe , resiko tanggung sendiri

Bahagia ?
Apa arti sebuah kebahagiaan ? darimana datang nya bahagia itu ? dan bagaimana rasanya bahagia itu ?
Aku tak tau apa arti kata itu ...
Buatku semua nya sama saja , tidak ada yang membuatku bahagia selain kebebasan.
Aku hanya inginkan kebebasan , bebas melakukan apapun yang aku mau dan yang aku suka , dalam segala hal .
Tapi apa daya ? sepertinya tuhan belum memberikan aku itu semua , aku masih percaya jika tuhan akan memberikan itu padaku suatu saat.
Jujur saja , aku sangat iri sekali dengan mereka yang bisa tertawa lepas , bisa melakukan apapun yang mereka ingin kan.
Tanpa memikirkan segala resiko yang akan terjadi jika kita melakukan apa yang kita inginkan.
Ah iya , perkenalkan dahulu
Namaku Shania Gracia Harlan , aku anak pertama. Aku mempunyai seorang adik bernama jason tapi kami berdua sudah sangat lama sekali terpisah , semenjak kedua orang tua kami bercerai.
Saat itu usiaku masih 7 tahun , sedangkan adik ku berusia 4 tahun.
Aku bahkan tidak tau bagaimana kabarnya dan berada dimana ia ?
aku tinggal bersama papa , sedangkan adik ku bersama mama . Jujur aku ingin sekali bersama mama karena aku sangat tidak nyaman tinggal bersama dengan papa.
Pekerjaan papa hanya mabuk2an , berjudi dan sebagainya .
Dan karena papa lah , hidupku jadi seperti sekarang , sejak aku duduk di kelas 6 SD papa sudah memaksa ku untuk bekerja .
Awalnya aku bekerja cuci piring dan baju di salah satu tempat yang katanya disana lah papa bekerja.
Tapi setelah aku duduk kelas 1SMP , itu semua terjadi begitu saja, papa memaksaku bekerja bersama dengan seorang tante2 yang sangat cantik menurutku .
Awalnya aku suka2 saja , karena aku sudah terbiasa bekerja , tapi tidak kali ini karena sang tante memaksaku menemani seorang laki2 tua , bahkan lebih tua dari papaku.
Aku dipaksa untuk melakukan itu , ya ... seperti hubungan suami istri , di saat usiaku masih sangat muda sekali.
Aku takut , bahkan tubuhku bergetar hebat saat semua itu terjadi , aku merasakan sakit pada seluruh badanku , aku mengadu pada papa karena aku berharap papa aku akan melindungiku .
tapi aku salah , papa malah menamparku dan meminta ku untuk melakukan pekerjaan itu dengan orang2 yang sudah memberikan uang pada papaku.
Saat itu juga , aku memutuskan untuk berhenti sekolah karena aku sangat malu sekali , jika kalian berfikir aku berhenti belajar , kalian salah besar.
Waktu luangku ku habiskan dengan membaca buku di perpustakaan , dan sesekali aku pergi kerumah sahabatku untuk meminta ia mengajariku pelajaran yang ia pelajri di sekolah.
Sahabatku , dia sangat tau bagaimana keadaanku , dan aku senang dia tidak menjauhiku bahkan dia mendukungku untuk bertumbuh dengan baik , belajar dengan giat dan suatu saat aku bisa bekerja di tempat yang baik.
.
.
seperti hari2 sebelumnya , aku selalu saja melayani para pelanggan yang sudah papa berikan daftarnya padaku.
Malam ini aku di antar papa kesebuah club yang cukup terkenal di kota ini , club ini biasanya di pakai oleh anak2 muda.
bahkan gak sedikit orang yang sudah gak muda lagi datang ke club ini , club ini memiliki ciri khas yang sangat menarik.
Dan ya mungkin karena sang pemilik juga masih di bilang sangat muda , aku sering sekali melihat nya ketika aku datang kesini.
Ntah hanya karena ingin , atau memang sedang bekerja .
4 orang perempuan yang bisa di bilang sangat mewah dari penampilan nya , dan salah satunya adalah pemilik club ini.
Malam ini aku akan melayani seorang om2 yang sudah berusia kisaran 65tahun , tapi ia sangat kaya bahkan ia membayarku sangat mahal di bandingkan pelanggan2 ku yang lain nya.
Tapi ntah kenapa , aku selalu saja begini , aku selalu menangis sebelum melakukan pekerjaan ku itu.
Ada rasa sakit dan jijik pada diriku sendiri , aku menghabiskan waktu ku menangis di dalam toilet , sebelum aku keluar dengan senyum yang menyinari wajahku dan kata manis serta rayuan untuk ku lontarkan pada pelanggan2 ku.
Ku rasa sudah cukup lega aku menangis , akupun merias kembali wajahku dan aku bercermin sambil memandang wajahku berusaha menampilkan senyumanku yang mampu memikat mereka tapi kenapa rsanya air mataku masih saja ingin menetes.
Akupun pergi keluar dengan buru2 , tanpa sengaja aku menabrak seseorang , dan orang yang aku tabrak adalah salah satu dari 4 perempuan yang aku lihat tadi. , apa dia pemilik club ini
Ntah kenapa aku ingin lari begitu saja darinya , tapi ia memegang tanganku dan sedikit marah padaku, lagi2 air mataku menetes begitu saja.
akupun mengatakan maaf lalu pergi begitu saja dari hadapan nya.
.
.
" Maaf ya om lama , tadi toiletnya penuh sekali" akupun tersenyum dengan manis pada laki2 di sampingku ini , sambil ku belai2 wajahnya.
" iya gpp cantik , sini dong deketan"
Akupun mendekat padanya , dan dia langsung mencium pipi dan bibirku dengan sangat rakus , akupun membiarkan saja tanpa membalas.
" uuh om , sabar dong , kita minum dulu ya biar lebih jossss hehe "
" kemarilah " pintanya untuk aku duduk di atas pangkuan nya
" om wangi banget deh , pasti diluaran sana om banyak banget ya pacarnya hehe" jujur ku ingin muntah dengan kata2 ku sendiri , tahan gre tahan ini demi pekerjaan Batinku.
" tapi om maunya kamu " dia mulai memegang tubuh bagian bawah ku , lalu dia memegang tanganku dan di arahkan nya pada celana nya
" dia sudah bangun , yuk kita masuk aja disini terlalu berisik " katanya lagi
" yuk om , bisa jalan sendiri kan om hehe" sambil ku cium sekilas garis rahangnya
Sekilas aku melihat perempuan yang aku tabrak tadi melintas menuju pintu keluar , tapi aku gak mau ambil pusing.
Akhirnya aku dan si om pun memasuki kamar hotel yang tidak jauh dari club ini ,
Diapun dengan tidak sabarnya , langsung merengkuh tubuhku dan mencium semua tubuhku dengan cukup kasar.
Dia melepaskan baju2 dengan sangat kasar , dan menggedongku lalu ku di banting di atas kasur , ia kembali menciumi ku dengan kasar , bahkan tangan nya tidak mau diam
Bergerak kesana kemari , jujur rsanya sakit sekali , tapi aku harus pura2 menikmatinya .
Dan .................................................Silakan di bayangkan sendiri ya hehe gak bisa ngetiknya
.
.
Aku membuka mataku , dan aku lihat jam di hpku sudah pagi , dan jam menunjukan pukul 07.00wib
Aku menoleh kesebelahku dan ternyata om masih tidur , sebaiknya aku cepat2 memakai baju ku dan pergi dari sini.
saat aku melihat hp , papa memberikan info jika tugasku sudah selesai sebaiknya aku cepat kembali karena jam 10 nanti aku harus melayani seseorang lagi.
Dan kali ini 2orang sekaligus , aku merinding membayangkan apa yang akan terjadi pada tubuhku jika melayani 2 orang sekaligus. ini gila
tapi apa yang bisa aku lakukan ? aku tidak bisa apa2 , aku pun tidak bisa pergi kemana2.
aku hanya pasrah pada keadaan ku .
.
.
" papa gak mau tau , kamu harus lebih memuaskan untuk mereka , karena mereka bayar kamu 3x lipat"
" tapi pa , kenapa harus 2 orang sekaligus , gre capek pa "
Plak ......... Suara tamparan itu terdengar dengan jelas .
" ingat ya , kamu selama masih numpang hidup sama papa turuti saja kata papa , dan kamu jangan coba2 kabur dari papa ngerti " Di cengkram dengan kuat rambut panjang nya gre
hiks hiks hiks ......suara tangis gre sedikit tertahan karena ia gak mau membuat sang papa semakin marah .
Dia pun pergi ke kamar nya , lalu membersihkan dirinya. Di dalam kamar mandi gre menangis sekencang kencang nya di bawah guyuran air shower.
Gre menarik-narik rambutnya dengan nya kasar , ia berharap tuhan mengambil nyawanya saja .
Sungguh ia tak sanggup menjalani hari demi hari seperti ini terus , ini terlalu menyakitkan sungguh gre tak sanggup.
Di dalam keputus asaan nya , ia berdoa yang terbaik untuk mama dan juga adik nya yang ntah dimana , ia memohon kepada tuhan semoga kehidupan mereka jauh lebih baik dari kehidupan gre dan sang papa.
.

Saat ini gracia sudah berada di tempat sang pelanggan , dengan anggun nya ia berjalan menyusuri setiap ruangan yang ada di sini , ruangan-ruangan besar ini tembok nya terbuat dari kaca-kaca besar sehingga bisa melihat dengan jelas kegiatan-kegiatan orang yang ada di luar ruangan ini.
Sepertinya pelanggan nya kali ini benar-benar kaya raya seperti yang papa nya bicarakan , terlihat dari tempat yang ia miliki ini.
Tempat ini seperti yang aku lihat di televisi , lapangan di sana sungguh besar sekali bahkan banyak sekali orang-orang yang mengayunkan tongkat mereka untuk memukul bola kecil di bawah sana , aku tak tau apa namanya tapi sungguh itu seperti menyenangkan. Batin gracia.
Terlalu sibuk memandangi orang-orang disana , gracia tidak sengaja melihat seorang perempuan yang ia pernah lihat waktu itu , orang yang tidak sengaja ia tabrak .
Tidak begitu jelas dengan siapa orang itu , yang pasti dia sedang bersama seorang laki-laki .
Gracia memperhatikan perempuan itu dengan sangat serius , Cantik Sekali batin gracia , dan senyum kecil tercetak di bibirnya saat melihat nya.
Gracia memperhatikan setiap gerak perempuan itu , dan membuat gracia kagum dengan nya.
Gracia mengambil hp nya lalu mengarakan hp nya untuk mengambil foto perempuan itu.
Gracia mendengar seseorang memanggil namanya , lalu gracia memasukan kembali hp nya di tas kecil nya.
.
.
" Kamu pakai ini" pinta laki2 itu padanya
" ini untuk apa om ? " tanya gre memegang sebuah kaos berwarna biru
" ini kaos seragam pegawai disini , kamu pakai saja"
" tapi om ..."
Belum juga gracia menyelesaikan omongan nya , laki2 itu memeluk gracia dengan erat lalu mencium gracia dengan nafsunya
Tanpa fikir panjang , gracia membiarkan saja dan mengeluarkan desahan desahan palsu yang selalu ia gunakan untuk melayani para pelanggan nya.
Gracia tidak pernah menikmati setiap permainan yang ia lakukan ini , tapi ia ingin pelanggan nya merasa puas dengan begitu ia tidak akan di pukuli sang papa.
Gracia memberikan servis terbaiknya untuk laki2 yang sedang menggenjotnya sekarang, ia memberikan sensasi yang membuat laki2 itu semakin liar saja.
................................................... Sisanya silakan bayangin sendiri. hehe
.
.
" namanya om Anton , dia membayar kamu lebih besar dari saya , dan dia adalah sahabat baik saya , jadi saya mau kamu memberikan servis terbaik mu kepadanya , tapi ingat saya harus dpat yang lebih baik dari dia , paham cantik " 
" tentu om "
" sekarang kamu ganti baju , lalu kamu pergi ke cafe itu ya"
" siap om ganteng"
Gracia pun bergegas ke kamar mandi dan membersikan dirinya , lagi dan lagi isak tangis terdengar di sela2 guyuran air shower .
( Btw mereka melakukan itu di ruangan yang tertutup ya rek , bukan yang berkaca besar karena ada beberapa ruangan yang memang sangat tertutup disana) .

Mohon bijak dalam membaca ya hehe , konten dewasa 
Maaf jika banyak typo atau bahasa yang kurang sopan 
Votmen jika berkenan terima kasih :)

Wanita KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang