Bali , 22 Des 2018
Hari terakhirku di bali , sebenarnya ini juga pertama kalinya aku datang ke pulau dewata ini.
Sudah hampir 2minggu aku berada disini, bersama dengan seorang laki2 yang sudah menjadi pelanggan setiaku.
Sebenarnya laki2 ini sangat lah baik sekali , bahkan dia dengan terang2an ingin menikahiku agar aku bisa berhenti bekerja sebagai wanita paggilan.
Tapi keinginan nya di tolak dengan lantang oleh papaku , karena permintaan sang papa juga tidak bisa ia berikan.
Papa memberikan syarat kepada laki2 ini untuk meninggalkan istri dan anak nya , lalu hidup bersama ku dengan papaLaki2 ini dengan berat hati tidak bisa menyanggupi kemauan papa , karena dia sangat menyayangi anak semata wayang nya, dia tidak bisa meninggalkan sang anak.
Papa pun akhirnya menolak keinginan nya untuk menikahiku.
jadilah dia pelanggan setiakuDia membayar papa sangat mahal sekali kali ini , karena mengajak ku pergi ke pulau dewata ini, sebenarnya aku juga berterima kasih dengan nyaKarena nya aku bisa pergi sebentar dari kota yang membuatku tersiksa setiap harinya.
Di bali , laki2 ini sangat memanjakan ku dengan perlakuan manisnya , hanya saja ketika sudah berada di atas ranjang dia benar2 menyiksa ku dengan permainan nya
Setelah melakukan itu dia meminta maaf karena memang dia seperti itu ketika sudah di atas ranjang.
Akupun hanya mengiyakan saja , karena bagaimanapun aku tidak berhak protes karena aku sudah di bayar , dan aku harus menjalankan tugasku sebagai pemuas nafsunya
Ada rasa penasaran yang lumayan besar terhadap laki2 ini , karena di antara semua pelanggan ku dia lah satu2nya yang masih memanusiakan aku
Dia baik sekali , dia tidak hanya menjadikan ku pemuas nafsunya saja , tapi dia juga benar2 memperlakukan ku seperti seorang perempuan pada umumnya
Jujur saja aku merasa nyaman ketika bersama laki2 ini , tapi tidak dengan perlakuan dia di atas ranjang.
Rasa nyaman ku seperti aku memiliki seorang yang bisa menjaga ku dan memperlakukan ku dengan baik sebagai seorang perempuan
.Dia sering sekali membelikan ku barang2 yang sangat mahal , bahkan dia juga membelikan aku sebuah rumah untuk aku dan papa tinggali.
Tapi laki2 baik sepertinya , kenapa masih memakai jasa perempuan sepertiku ? Bukan kah dia menyayangi istri dan anak nya ?Apa itu hanya sebuah alibi saja ?
aku selalu berfikir semua nya sama saja jika sudah berurusan dengan nafsunya.
Dia tidak akan pernah puas dengan 1 wanita saja.
" Om kita balik ke surabaya jam berapa ya ? "
" kenapa ? " dia menjawab tapi tidak melihatku sama sekali karena dia sibuk dengan hp nya
" aku ada janji om" Diapun akhirnya meletakan hp nya dan memeluk ku lalu mencium kening , pipi dan bibirku
" apa kamu ada pelanggan lagi ?" dia menatapku dengan senduh , hei tunggu apa maksud dari tatapn itu ? apa dia cemburu ?
" bukan , dengan teman om , perempuan "
" ohh , baguslah "
" ih kenapa om kok gitu wajahnya sih ? " tanyaku penasaran
" aku cuma gak suka aja kamu melayani banyak laki2 , tapi aku juga tidak memiliki hak untuk melarangmu , maaf "
" hehe , terima kasih ya om , om baik sekali sama aku " ntah dorongan dari mana akupun mencium pipinya sekilas
Diapun membalas ciumanku tepat di bibirku , awalnya hanya sebuah ciuman biasa tapi lama2 dia melumat dan menghisap bibir bawah dan atasku
Bahkan tangan nya sudah tidak mau lagi diam , tangannya mulai meremas dadaku dengan kasar , bahkan dia juga menarik tangan ku untuk memegang batangnya yang sudah menegang.
Kring....kring... ( anggap aja suara telfon ya rek )
" om ada telfon " kataku
Diapun merasa kesal , dan menghentikan aktivitas kami dengan paksaDia melihat hpnya , dan melihatku
" Anak ku telfon , tunggu ya diam dulu " akupun hanya mengiyakan dan mulai merapikan rambutku yang berantakan..
.
.
" halo sayang , ada apa ?"
" papa kapan pulang ? lusa aku mau ke jakarta " suara seorang perempuan terdengar dari sebrang sana dan aku hanya diam masih mendengarkanKenapa suara itu begitu membuatku ingin meneteskan air mata seperti ada rasa rindu yang ingin sekali di tuntaskan
" hari ini sayang , kamu ngapain ke jakarta ?"
" omah Ratih ulang tahun pa , aku kesana sama Ara dan lain nya juga"
" oh yasudah kalau gitu , tunggu papa ya karena hari ini papa pulang "
" okay pa , see you "
" bye sayang " Suara itu , seperti suara orang yang sangat aku rindukan , aku berharap bisa bertemu dengan nya lagi.
Tapi kenapa rasanya begitu sakit , ketika memiliki harapan itu ? aku tau aku buka orang yang pantas berteman dengan nya Tapi semua kata2 nya dan perlakuan nya padaku , memberikan ku harapan besar.
" hei cantik , kamu kenapa menangis ? " haa ? aku bahkan tidak sadar jika air mata ini menetes , tapi kenapa ? apa karena suara orang tadi
" eh , hehe maaf om , aku agak sedih harus meninggalkan bali "
" kamu betah ya disini hehe "
" hehe iya begitu deh om"
" saya janji akan membawa kamu kemari lagi dan lebih lama " diapun memeluk ku erat
Aku diam tidak menjawab , aku ingin disini memang tapi tidak bersama nya , ntah kenapa otak ku memikirkan shani sekarang
Shan aku rindu , aku ingin bersandar padamu..
.
.
Kami sekarang sudah berada dalam jet pribadi laki2 ini , sungguh kaya raya sekali dia
Tapi aku masih sangat penasaran , boleh kah aku melwati batasku ? aku ingin bertanya ..ah sudahlah aku tidak tahan lagi
" om "
" iya cantik " dia melihatku sambil membalai lembut rambut dan pipiku
" boleh kah aku bertanya "
" sure "
" Anak om perempuan ?"
" iya anak om perempuan , dan mungkin dia seumuran kamu "
" anak om ada berapa ?"Dia terdiam cukup lama , lalu dia memalingkan wajahnya melihat keluar jendela , melihat deretan awan disana
Akupun tidak berani bertanya lebih , mungkin aku terlalu melewati batasanku terhadp kehidupan pribadi pelangganku
" maaf om jika aku lancang " Kataku sambil memegang tangan nya
" hehe tidak , maaf om tadi hanya berfikir sejenak."
" om memiliki 2 anak , tapi... anak om yang pertama tidak bisa om sebut dengan anak om , karena anak itu hasil perselingkuhan istri saya"
" maaf om "
" hehe tidak apa2 cantik , aku senang kamu mau tanya tentang pribadiku "
" anak om yang pertama pergi ntah kemana , karena kesalahan yang kuperbuat , dan anak kedua ku masih bersamaku, aku sangat menyayangi anak ku ini , karena dia darah dagingku , bahkan dia tumbuh sepertiku yang sangat pintar dalam berbisnis"
" pasti anak om cantik banget , karena papa nya saja ganteng begini "
" hahahahah , bisa saja kamu , tapi anak om memang sangat cantik , keren , dan pintar " dia mencubit gemas hidungku
" lalu istri om ?"
" Sebenarnya hubungan kami tidak baik2 saja sejak masalah itu , tapi kami berdua sepakat untuk tak memperlihtkan kepada anak kedua kamiAnk kedua kami sangat murung dan jadi dingin sekali sikapnya sejak kakak nya pergi dan tak ada kabar sekali"
" maaf om "
" hehe its oke , sampai detik inipun kami masih bisa melakukan drama ini di depan anak kedua kami"
" apa om tidak kasihan dengan anak om yang kedua ? bagaimana jika suatu saat dia tau ? "
" om benar2 tidak bisa membayangkan itu cantik , makanya om dan istri om berencana akan melakukan perceraian setelah ank kami lulus kuliah nanti"
" apa tidak bisa diperbaiki om ?"
" tidak bisa , istri om sudah tidak memberikan om kesempatan memperbaiki semuanya , dia sepakat untuk berdrama sampai anak kedua kami lulus"
Akupun diam tidak membalas , sungguh kasian sekali anak kedua om yang tidak tau apa2 tentang kedua orangtuanya , bahkan dia juga akan kehilangan kedua orangtuanya setelah itu , apa dia akan baik2 saja ya ? pasti dia akan sangat terpukul untuk kedua kalinya.
Tidak ada percakapan lagi antara aku dan om , akupun memejamkan mataku sebentar ...
.
.
" Sampai ketemu lagi ya cantik " Dia mencium bibirku sangat lama dia juga melumat bibirku dengan sangat rakus jika tidak ku hentikan ini akan lama
" see you again om , saya pamit ya " Akupun mencium sekilas pipinya lalu meninggalkan nya yang masih di dalam pesawat
Aku sudah melihat papa tidak jauh dari parkir peswat ini , akupun menghampiri papa dan bersalaman dengan nya lalu masuk kedalam mobilnya...
.
.
Aku sudah sampai rumah , aku segera membersihkan diri . tadinya aku ingin bertemu chika sahabatku tapi badanku rasanya capek sekali jadi aku putuskan untuk istirahat saja
tiba2 saja aku kefikiran shani lagi , sepertinya besok aku mendatanginya di kampusnya saja semoga bisa bertemu
.
.
****Well..... Di tempat yang lain......Aku sedang mempersiapkan barang2 ku untuk berangkat kejakarta lusa , aku merebahkan diriku sebentar dan aku mengambil hp lalu aku melihat galeriku
Aku melihat foto2 masa kecilku , sungguh bahagia sekali kami semua.
Ya allah semoga saja aku bisa bertemu dengan nya kali ini , akupun berdoa dalam hati sambil memejamkan mata dan menaruh hp ku diatas dadaku
Air mataku keluar begitu saja , aku sangat merindukan nya
Orang yang sangat aku sayang bahkan aku cintai , sama seperti kedua orangtuaku , bahkan aku lebih mencintainya di banding orangtuaku sendiri
saat aku hendak berada dalam alam mimpi , seseorang mengetuk pintu kamarku , akupun bangun dan pergi membukakan pintu kamarku
" Loh papa kok sudah dirumah ? " Ternyata papaku , langsung saja aku memeluknya
" baru aja papa datang , kamu lagi ngapain ?"
" ini shani lagi beres2 buat lusa ke jakarta pa"
" emang berapa hari disana kok bawaan nya banyak sekali "
" hehe 1mingguan pa , sekalian jalan2 , shani lama gak ketemu omah ratih , shani berniat ingin pergi ke puncak nanti sama omah dan yang lain"
" ohhh jadi liburan sendiri , papa sama gak di ajak "
" ih apaan , kalian sibuk terussss , shani ogah ngajak nya"
" haha ya maaf sayang , kan kamu tau sendiri gimana resikonya punya banyak bisnis "
" iya pa , shani paham "
" yaudh papa bersih2 dulu , sekalian panggil mama kamu , kita makan malam di luar ya" shanipun melirik jam dindingnya
" masih jam 7 sayang , gak usah gaya2an deh lihat jam malam"
" dih orang shani melirik hp"
" yaudh siap2 ya " papa pun pergi meninggalkan ku sendiri , dan akhirnya akupun berganti baju untuk pergi makan malam bersama mereka...
.
.
Tidak banyak yang kami bicarakan , hanya seputar dunia kampusku dan bisnis kami semua , ya bisnis papa mama dan aku
Sesekali mama menanyakan kak nino , laki2 yang gencar mendekatiku bahkan semua orang beranggapan kami pacaran
Padahal kami hanya dekat saja , bahkan aku juga hanya menganggap dia seperti kakak laki2 bagiku , aku sama dia bahkan tidak pernah membicarakan sesuatu yang mengarah ke hal2 serius seperti itu.
kami dekat karena kami sama2 anggota BEM juga di kampus waktu itu , tapi sekarang aku sudah bukan anggota BEM lagi karena aku mengundurkan diri
terlalu banyak yang di kerjakan disana , dan itu menyita waktu ku untuk mengurusi bisnisku bahkan mata kuliahku sendiri.
makanya kuputuskan mengundurkan diri saja.
tapi hubunganku dengan kak nino masih baik2 saja , sesekali kami pergi makan atau jalan berdua hanya untuk membicarakan sesuatu tentang kampus
Sesekali dia memintaku untuk ikut jadi model seprti dia , katanya wajahku sangat lah cantik bahkan badanku ini sangat body goals sekali
Pasti akan banyak perempuan2 yang menjadikanku rollmodel mereka, dan aku akan semakin terkenal dengan begitu bisnisku juga akan semakin ramai peminat ( bisnis cafe yang dimaksud nino )
Aku menolak ajakan nya dengan sopan , karena aku bukan type yang suka jadi pusat perhatian .
meskipun aku sudah jadi pusat prhatian tanpa melakukan apa2 , dan itu membuatku sedkit risih ketika banyak sekali yang mengirimiku pesan2 alay.
.
.
" sayang gimana kabar2 sahabat kamu ?"
" baik pa "
" kapan2 ajak mereka makan malam bareng kita ya biar ramai " kata mama
" males ah ma "
" loh kok gitu kenapa coba ?"
" mereka berisik "
" hahahha , ih kamu gak boleh gitu tau , lihat deh mas nih anak mu " kata mama sambil menyenggol lengan papa
" tapi papa bersyukur kamu bersahabat baik dengan mereka , karena mereka anak baik2"
" gak ada baiknya sama sekali pa"
" haha kamu tuh , udah ah habisin makanan kamu " mama mengelus lembut rambutku
Aku senang dengan suasana seperti ini , melihat papa dan mama begitu romantis bahkan di depanku serasa aku tidak ada aja Semua ini akan lebih sempurna jika ada kamu disini , bersama kita.
Wuuuuuahhhhhhhhhh jujur aja nulis ini agak nyesek sihkarena beberapa adegan aku ambil dari pengalaman pribadiTapi gak semua ya , sebagian sudah ku campur dengan imajinasiku heheSemoga masih setia membacajika berkenan boleh votmen terima kasih :)
![](https://img.wattpad.com/cover/332256746-288-k26910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Ku
RomansaAku Tidak pantas untukmu , maafkan aku - Gre Tidak ada yang bisa mengubah keputusan ku dan perasaanku-Shan Kalian berdua berisik sekali , kalau gak ada yang mau yaudah sini deh buat gua aja dah- Zee