Selamat membaca~~
Rumah tangga karina dan winter sudah menginjak pada usia lima bulan saat ini. Karina bersyukur sebentar lagi ia akan menamatkan program studinya dan hanya fokus untuk mengurus rumah tangganya, ia ingin bekerja, tapi hal itu harus mendapat persetujuan dari winter.
Winter pernah mengatakan pada dirinya untuk tidak perlu bekerja, biarkan winter yang harus banting tulang untuk bekerja dan mengumpulkan uang untuk hidup keluarga mereka.
Meskipun begitu karina akan tetap mencoba untuk ikut mengeluarkan kringatnya demi keluarga.
Perut karina sudah terlihat perubahanya, semakin lama semakin membesar, dia sangat baik dalam menjaga kesehatan apalagi winter yang selalu menjaga dirinya.
Setelah winter mengetahui keburukan isa, sampai sekarang winter sudah tidak mendengar lagi kabarnya, untuk apa juga ia masih memperdulikan orang yang sudah winter anggap orang asing.
Winter hanya ingin fokus dengan karina, ingin fokus dengan buah hati dalam kandungan karina, apapu hal yang berkaitan dengan karina menjadi prioritas bagi dirinya karena karina adalah tanggung jawab dirinya.
Hubungan dia dengan ryujin dan teman-temanya juga sudah membaik, winter mengakui kesalahanya pada mereka. Bagaiamanapun juga teman-teman winter yang selalu membantunya, selalu membantu winter untuk menyelesaikan masalah.
Saat ini winter tengah menikmati waktu santainya di basecamp dengan teman-temanya, ada jeno juga disana.
"win, gimana lo sama karina?" ujar ryujin.
"gw sama dia baik-baik aja, sekarang sih gw selalu berusaha biar nggak kayak dulu lagi, biar rumah tangga gw sama karina selalu baik-baik aja"
"bagus kalo gitu, jangan lupa jagain dia dari para buaya betina ataupun jantan diluar sana." ujar yujin.
"pasti sih kalo soal itu...karina cuma punya gw , tanggung jawab gw" yakin winter.
"uluh-uluh......gw nggak nyangka lo posesif juga ternyata, bucin banget lagi." jeno.
"biasalah, bentar lagi kan jadi hot dedy" chaeryoung.
"lebih cocok hot baby sih, tampang lo masih bayi banget soalnya, masih bocah, nggak cocok jadi dedy, pipi lo aja goyang-goyang kalo lari " yujin.
"julukan lo hot bady aja brati, biar pas kan lo juga setengah bapak setengah bocah ( baby dedy )" ryujin.
"lo pada ngomong apaansih, nggak jelas banget, gw winter, cukup panggil gw winter, nggak usah pake hot hot an " jelas winter.
"biar keren dikit anjir, norak lo" yujin.
"lo yang norak, alay banget"
"dih nyolot, nggak terima?, mau gw pukul lo?"
"pukul aja, gw ada Bpjs, nggak akan kena biaya kalo gw kenapa-napa" gumam winter.
"hadeuhhh, sakit kuping gw disini, belum ada 1 jam udah rusak gendang telinga gw" ryujin.
"gendang kalo rusak bisa ditambal, ntar tambal aja gendang telinga lo pake lakban , dah kelar." yujin.
"nggak jelas bange omongan lo, telinga kok dilakban, sekolah nggak sih?" chaeryoung.
"dari pada dijahit, budek yang ada."
"ini kenapa pada ribut sendiri-sendiri sih, gw merasa dikelilingi janda-janda muda anjir!" ujar jeno.
"gw nggak janda, gw juga nggak duda" winter.
" udah-udah, ini jadi dibahas apa nggak masalah renov nya" jeno.