1 tahun kemudian~~~~
Perlahan winter dan karina sudah merelakan kepergian anak mereka, tidak ingin terlarut terlalu lama dalam kesedihan meskipun dalam keseharian mereka karina lebih banyak murung dan jarang menunjukan senyumanya.
Winter mencoba untuk menghibur karina, melakukan segala cara agar karina seperti dulu lagi, winter rindu dengan karina yang ceria dan murah senyuman, kadang cerewet , marah dan masih banyak hal lainya
Seiring berjalanya waktu karina kembali pada semula, usaha winter masih membuahkan hasil meskipun belum sepenuhnya.
Saat ini hari-hari yang karina nantikan telah tiba, hari kelulusan dirinya. Winter dan teman-temanya hadir dalan acara penting karina hari ini, begitu juga dengan keluarga mereka, orangtua karina.
"kamu siap?" ujar winter memastikan karina.
Karina mengangguk dan tersenyum dengan yakin.
"iyaa...""ini adalah hari kebahagiaan kamu, jadiin ini semua kenangan terindah dalam hidup kamu dimasa depan nanti, jadi......jangan lupa untuk senyum" ujar winter dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya.
Winter mengantar karina untuk berkumpul dengan temanya yang lain.
"aku tinggal ya, kamu sama giselle sama yeji aja, takut nanti ilang" gumam winter dan pergi menjauh dari karina.
Winter melangkahkan kaki menghampiri teman-teman mereka.
"gw liat-liat karina udah mulai membaik" ujar jeno yang kini berdiri tepat disamping winter.
"bagus kalo gitu, usaha temen kita ini nggak sia-sia ternyata" ryujin.
"yaah gitu deh, gw juga lumayan lega, nggak mungkin gw ngebiarin karina sedih terus." gumam winter dengan senyumanya.
Ia memperhatikan karina dari kejauhan dengan senyuman bangga.
"ajak honeymoon sana, kalian kan belom sempet rencana in itu." chaeryoung.
"bener tuh, ajak kita sekalian biar rame, biar seru juga." yujin.
"honeymoon ngapain rame-rame gila, ganggu aja lo, biarin karina sama winter aja, kita nggak usah." ryujin.
"ya siapa tau winter ngajak kita......mayan kan liburan gratis."
Winter menggelengkan kepala mendengar ujaran teman-temanya.
"coba aja win, siapa tau karina bisa kayak dulu lagi, nggak ada ruginya juga kan buat lo" ujar ryujin.
Winter menganggukan kepalanya.
"nanti bakal gw coba, semoga aja dia mau dan yang pasti bisa bikin dia seneng"~
Acara dimulai, semua orang mengikuti dan memperhatikan secara seksama. Pandangan winter sama sekali tidak lepas dari karina, sosok wanita yang selalu ada dipikiranya, selalu membuat hari-harinya bahagia.
Winter tersenyum ketika mendapati karina menatapnya juga. Karina menaruh kontak matanya pada winter. Dari banyaknya manusia disana hanya winter yang mampu menghipnotisnya.
~
Karina datang menghampiri gerombolan winter dan teman-temanya disusul dengan yeji dan giselle.
Hanya ada sesi ucapan dan foto bersama yang mereka lakukan. Winter memeluk tubuh karina erat karena karina sudah menyelesaikan program studinya dengan baik. Tidak meyangka jika karina bisa sepintar ini.
"aku nggak nyangka kamu mahasiswi terpintar disini" gumam winter dalam pelukanya.
"itu semua karna aku belajar." ujar karina.