Backstreet [Jeongwoo; Treasure]

Gengsi

Pagi ini terasa sangat kacau bagi kelas XI IPA 1, pagi-pagi sudah di serbu dengan matematika pelajaran kedua kimia,Inggris dan fisika

Bagaimana seluruh kelas tidak tertekan

Contohnya sekarang, keadaan kelas sangat berisik setelah Bu Indri meninggalkan kelas dan mengatakan "Pokoknya sebelum jam pelajaran habis semuanya sudah harus selesai".

"gue liat dong"

"nyontek ya nanti gue jajanin"

"nomor tiga maksudnya gimana?"

"gue gak ngerti"

"kerjasama yuk!"

"Airin anjing,buku gue gak usah lo bawa-bawa juga lah"

gadis yang di teriaki namanya cengengesan "mau nyontek"

"nanti dulu lah tunggu gue beres"buku di genggaman Airin di rebut lagi oleh wanita di depannya

"Gina ih,yaudah buruan"

teman-temannya yang lain menyerbu meja si cowok pinter mtk,siapa lagi kalau bukan Chakra.

"Duh bener gak ya gini jawabannya?"rutuk Gina

"Mau kemana lo?"Airin mencekal lengan temannya yang hendak pergi

"Awas,mau ke meja Chakra takut salah gue"--"lagian lo kenapa gak nyontek ke dia aja kayak temen-temen yang lain sih?!"

Airin mencibir di belakang Gina yang menuju meja Chakra

"Minggiran dikit asu,gue mau liat gantian dong"marah Gina pada teman-temannya yang berkerumun

"Tuh kan,salah"ujarnya sembari menggosok penghapus

Bell berbunyi dan pelajaran sudah habis beberapa orang panik karna mereka belum selesai mengerjakan

"Kenapa gue bloon banget sih urusan ngitung giliran ngitung duit aja bisa"omel Airin pada dirinya sendiri

Wanita itu menoleh pada Chakra yang sudah santai karna bukunya sudah di kumpulkan

Sedangkan Chakra yang peka di tatap begitu keheranan,satu alisnya terangkat

"Mana buku lo?"tanya Eca,si sekertaris

Dengan malas Airin menyerahkan bukunya yang belum diisi sama sekali

Dia pasrah, benar-benar pasrah.

Jam istirahatnya habis,namun gadis itu masih saja berjongkok di lapangan dengan terik sinar matahari yang panas,dia menyesal jika saja tadi soal matematika nya ia isi pasti dia tak mendapat hukuman seperti ini

Berjemur di lapangan.

"AIRIN NARESWARA!SIAPA YANG NYURUH KAMU JONGKOK?!"

Teriakan itu berhasil membuat Airin berdiri,Bu Indri selaku yang menghukumnya menatap dengan intens

"Kamu tuh kalau pelajaran saya gak ada gairah hidup atau gimana?minimal usaha, temen-temen kamu yang usaha nyontek aja saya kasih nilai.Perempuan kok males"

"Di pelajaran ibu saya gak ada bakat bu tapi kalau di pelajaran lain saya berbakat kok"jawabnya

"Udah fokus ke hukuman mu!"

"Aduh bu tapi kok badan saya lemes, belum makan dari pagi kepala saya juga pusing banget"keluh gadis itu dengan bibirnya yang memucat

"Istirahat kedua kamu boleh berhenti!"Bu Indri pergi meninggalkan lapangan

"Kalau gini terus bisa mati gue"gumamnya

"Minum dulu,muka kamu pucet banget"

Airin menoleh dengan sinis "gak usah,makasih."

Pria itu terkekeh "kamu marah sama aku? makanya jangan gengsi kalau orang lain nyontek harusnya kamu juga ikut nyontek"

"Jangan pundung,nih minum dulu"lanjutnya

Airin langsung saja mengambil botol air itu lalu meneguknya kehausan

"Ehem"Wanita itu menetralkan suaranya

"Kamu gak ikut pelajaran?bolos lagi?"tanyanya

Chakra,pria itu mengangguk "males"

Airin memukul bahu pria itu dengan botol yang di pegang nya "aku gak suka kamu berulah terus!berapa kali udah aku bilang sih"

Chakra meringis "sakit yang,galak banget"

"Kecilin suara kamu!"

"Hehe maaf"

Airin akhirnya mendengus "gak kapok kamu di hukum terus?aku yang liat aja jengah"

"Enggak,justru seru"

Chakra mengelus lembut rambut gadis di depannya "kamu mending duduk di gazebo aja,bu Indri lagi ngajar di IPA 5"

Gadis itu acuh dengan bibir cemberut

Dengan gemas tangan chakra menarik pipi wanita itu "manis banget, bibirnya minta di cium?"

"Kecilin suara kamu ih!gimana kalau ada yang denger?"Airin masih mengomel kesal

"Kalau gitu jangan marah terakhir deh aku bolos gini,anak-anak udah pada ngumpul soalnya"

"Sana"usir gadis itu

"Masih marah?"

"Biasa aja"

"Sayang?!"

"Ngomong sekali lagi aku tabok"

Cupp

"Dadah,jangan lupa makan nanti kamu pingsan"

"Chakra gila!"

Welkam di story baruuu!!!
Enjoy aja.