"Gue udah muak sama si Chakra!""Kenapa?"
Gina menghela nafasnya kasar "Pokoknya gue kesel muak banget sama dia mending lo jangan deket-deket dia"
"Ih najis banget"ujar Airin dengan nada jijik,halah
"Gue doain tuh orang punya istri pelit,jarang mandi,dahinya codetan,sering minta duit,jorok--"
"Kenapa sih ah?"Airin menghentikan ocehan temannya,bahaya banget kalau misalnya omongan yang di lontarin Gina kekabul maksudnya kan yang bakal jadi istri Chakra itu Dirinya,eaaaa.
Omongan adalah doa, amit-amit kan kalau dia codetan
Kalau jarang mandi mah sih emang
"Gue tagih kas malah ngehindar mulu mana pake otot lagi ngomongnya.Bayangin dia tuh ngomong sama cewek loh?gimana kalau ngomong sama pacarnya coba!"
"Lembut kok"
"HAH?"
"Eh maksudnya lembut tuh omongan lo kalau sama dia makanya kalau ngomong sama dia tuh lo harus kasar dan bringas"ucap Airin sesantai mungkin
Benar-benar mengumpati keceplosannya.
"Gue kurang galak gimana?hhh greget gue sama tuh geng semprul"
"Kas nya udah nunggak!"lanjut Gina lagi,selaku dia bendahara kelas pasti kesal
"Jangan terlalu benci nanti lo suka"
"Cuih najis mending gue suka sama cowok yang kemarin nendang bola ke muka lo"
Airin heboh "cie lo suka dia ya?"
"Enggak babi, misalnya kalau di ibaratkan ini mah"
"Dia anak 11 IPS 5 kalau gak salah namanya Akdan"
Gina mendecih "apa sih,gue bercanda tau"
"Ya siapa tau nyari"
"Lo lama-lama nyebelin kayak si Chakra"
"Iyuh"
"Kelompok terakhir,Airin,Rasya, Chakra."
"Pindah tempat duduk ya sesuai kelompoknya"lanjut guru bahasa Inggris,Miss Hanni
Di hatinya Chakra kesenengan bisa sekelompok sama pujaan hati.Kelompok adalah kesempatan buat pacaran sesama temen sekelas
"Miss bisa di ganti gak kelompoknya?"tanya Chakra dengan wajah datar, pura-pura aja dia supaya ekting nya bagus
Padahal dalam hatinya "semoga gak bisa di ganti"
"GAK BISA"jawaban Singkat,padat,jelas itu mampu membuat Chakra kesenangan di dalam hatinya
Yesssss
Airin berjalan ke belakang menghampiri meja kelompoknya, wajahnya jutek tapi hatinya bersorak
"Aduh tolong kerjasamanya ya,jangan tengkar dulu apalagi saling cemberut"ujar Rasya melihat wajah kedua temannya seperti akan saling memakan
Airin duduk berhadapan dengan Chakra
Chakra tersenyum miring,sembari berbisik dengan gerakan mulutnya
"I love you"
Airin melotot membaca gerakan bibir pacarnya,di satu sisi dia salah tingkah tapi di sisi lainnya sangat kesal karna pria itu sangat gegabah
"Ada pepatah mengatakan, katanya kalau benci bakal jadi cinta"
"NAJIS"Ungkap keduanya barengan
Rasya heboh "tuh kan..barengan gitu nanti jadi salah tingkah"
Emang
"DIEM!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet [Jeongwoo; Treasure]
FanfictionDi sekolah aja anjing-anjingan tapi kalau di rumah "ayang maafin aku ya".