Strategi

177 22 0
                                    

Fatur XI Ipa 1[Lagi apa?]

[Tiduran]

Fatur XI Ipa 1 [Bukan elo,Gina.]

Airin menghela nafas panjang,orang kalau udah bucin emang nyebelin tapi Fatur lebih nyebelin karna ganggu orang

Fatur XI Ipa 1[Sukanya apa?warna favorit?makanan favorit?suka malem atau pagi?punya pacar belum?tipe cowok kayak gimana?]

[Bentar gue tanyain dulu,sabar]

Segera Airin mengubungi Gina,gapapa deh dia jadi babunya si Fatur daripada dia bt karna pacarnya gak online

"Apaan sat nelpon jam segini?ini waktunya ngerjain tugas"sapa suara di sebrang sana

Airin lupa,Gina pasti sibuk belajar di jam segini

"Mau nanya gue"

"Cepet cinta"

"Serem lama-lama lo suka sama gue.Cari pacar gih"tungkas Airin sembari cekikikan

"Sabar proses.Halah elo juga jomblo"

Dih kata siapa?yang tau tau aja.

"Hehe iya juga ya,lupa gue"bohongnya

"Mau nanya apa sih?buruan!"

"Warna favorit lo kan hijau ya terus makanan favorit lo bakso kantin bu Sinta pake makaroni sambelnya tiga sendok--"

"Babi ganggu gue cuma buat nanya gituan?"

"Ya ampun sabar dong belum beres,itu bener gak yang gue sebutin tadi?"

"Iya,tapi baksonya gak pake toge"

"Oke sekarang gue mau bertanya,lo suka malem atau pagi?"

"Elo ngapain nanya hal random gitu? jangan-jangan lo mulai jatuh cinta ya sama gue?cukup Airin gue masih normal pertemanan kita sampe sini aja"

"Apaan nying,enggak lah.Jawab gue masih ada beberapa pertanyaan nih cepet"

"Pagi, soalnya udaranya enak banget"

"Kalau cowok idaman elo tuh gimana sih?"

Di sebrang sana tidak ada suara,Hannya ada suara deru nafas "Sebenernya ada apa sih?"akhirnya

"Jawab aja,siapa tau gue nemu cowok yang cocok buat lo"

"Gak banyak omong,gak neko-neko,tinggi,banyak duit, pinter,hitam manis,mata sayu,minimal lulusan dokter"

"Elo nyari pegawai?gue cuma nanya tipe ideal"

"Ya itu,udah lah kalau gak penting gue matiin"

"Satu lagi."

"APA?"

"Elo punya pacar belum"

"BELUM,BABI."

Tuttttt...

Sambungan pun diakhiri sepihak,Airin mengusap dadanya sabar, gara-gara Fatur dia jadi kena semprot sahabatnya

[Besok aja ya gue kasih tau nya, ngantuk]

Pacar
50 chat dan 10 panggilan.















Pagi ini buru-buru Airin berjaga di depan kelas,bahkan langit saja masih agak gelap

Dia menunggu Chakra,semalam pria itu marah karna dia mengabaikan chatnya

Semua ini gara-gara Fatur

Bukannya bertemu Chakra Airin malah bertemu orang itu dengan sweater abu-abu yang menutup kepalanya

Airin acuh,dia marah di tambah kesal

Sedangkan orang itu Fatur berdiri di depan Airin

"Gimana?"tanya pria itu enteng

"SEMUA INI GARA-GARA ELO DIA JADI MARAH KE GUE!"

Fatur diam, lalu bibirnya bergerak lagi "siapa?"

Airin gak mungkin bilang Chakra dia kemudian buat alibi

"Gina,gue kena semprot makannya kalau suka tuh langsung bilang aja ke orangnya!"

"Suka apa?"tanya Fatur lagi

Airin geram,ia mengelus lagi dadanya

Eh dia takut tepos

"Makanan favoritnya bakso kantin bu Sinta pake makaroni sambelnya tiga sendok gak pake toge,dia suka pagi katanya kalau pagi udaranya enak,warna favoritnya hijau,dia belum punya pacar,tipe idealnya duh lupa gue kebanyakan cincong sih dia ngomongnya"Airin terus aja nyerocos membuat Fatur terus menatapnya

"Ngapain kalian?"

Airin menoleh namun Fatur tidak,dia sudah kenal dari suaranya

"Apa sih lo kepo"balas Airin gak nyelow

"Pagi-pagi banget datangnya mau nemuin gebetan kah?"tanya Chakra sinis

"Lo juga tumben pagi-pagi"Fatur berujar kali ini menatap Chakra

"Iya nih ada Pr yang belum gue kerjain,semalem nungguin cewek gue online"katanya sekalian menyindir

"Ramdan belum datang?gue janjian sama dia soalnya"

Fatur menggeleng lalu berjalan masuk kelas

Airin pergi bukan ke kelas melainkan taman di ikuti Chakra berjalan dari arah yang berbeda

"Maafin aku"ucap Airin memohon

Chakra masih menghiraukan

"Ayang,waktu malam aku beneran telepon sama Gina soalnya kamu gak online aku sepi jadinya"Airin memutar-mutar kecil seragam yang di pakai Chakra

"Kamu marah beneran?aku harus apa supaya kamu maafin aku"suara Airin bergetar menahan tangis

Gadis itu mendapat sebuah pelukan dari pria tinggi di depannya ,masih pagi loh ini.

"Jangan ngomong lagi nanti aku tambah marah,aku mau gini aja"katanya sambil terus memeluk

"Aku cemburu jangan gitu lagi."









Backstreet [Jeongwoo; Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang